Keamanan Pilkada 2024: Kapolri Peringatkan Korlantas Soal Knalpot Brong
Keamanan Pilkada 2024, Kapolri Peringatkan Korlantas Soal Knalpot Brong--Antara
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), meminta Korps Lalu Lintas Polri untuk mengantisipasi penggunaan knalpot brong selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Kapolri menekankan pentingnya langkah pencegahan ini, mengingat fenomena knalpot brong yang muncul selama Pemilu 2024, yang kemungkinan akan kembali terjadi selama kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024. "Mohon diantisipasi agar tidak muncul gesekan," ungkap Kapolri saat memberikan arahan di acara Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69 di Gedung Tribrata, Jakarta, Kamis.
Selain mengatasi masalah knalpot brong, Kapolri juga meminta Korlantas untuk memperhatikan rute dan jadwal kampanye. Ia mengingatkan pentingnya koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak intelijen dalam mengatur jalur kampanye dari satu titik ke lokasi lain, terutama jika ada beberapa calon yang berkampanye pada hari yang sama.
Kapolri memberikan apresiasi kepada Korlantas atas keberhasilan mereka dalam menjaga keamanan acara besar, termasuk kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta pada 3-6 September 2024. "Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan aman, dan kami mendapatkan apresiasi dari beliau terkait penyelenggaraan dan mobilitas selama di Indonesia," katanya.
BACA JUGA:Telkomsel Berikan Pandangan tentang Regulasi eSIM yang Segera Rampung Oktober Ini
BACA JUGA:6 Tips Mengatasi Penyimpanan Gmail yang Hampir Penuh, Simak!
Sigit menegaskan bahwa keberhasilan tersebut harus dijaga untuk memastikan keamanan dalam acara-acara mendatang. Korlantas Polri merayakan Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69 dengan tema "Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju".
Acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat kepolisian lainnya, termasuk Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Pol. Agus Andrianto, Irwasum Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.