Rp290 Miliar untuk Peparnas 2024

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kemenpora alokasikan Rp290 miliar untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan diadakan di Jawa Tengah pada tahun 2024.

Kesepakatan ini ditandatangani antara Kemenpora dan Pengurus Besar Peparnas di kantor Kemenpora, Jakarta, pada Jumat, 27 September 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan dikelola oleh PB Peparnas yang dipimpin oleh DB Susanto. "Dana ini akan digunakan untuk mendukung semua aspek penyelenggaraan Peparnas 2024," ujarnya.

Dito menambahkan bahwa Surakarta, yang sebelumnya sukses menyelenggarakan ASEAN Para Games 2022, sudah memiliki infrastruktur yang diperlukan untuk acara ini, sehingga tidak perlu pembangunan arena baru. 

BACA JUGA:FC Twente Imbang dengan MU: Mees Hilgers Raih Pujian

BACA JUGA:Gol Kontroversial Twente: Ten Hag Tuntut Perbaikan

"Surakarta dipilih karena semua venue olahraga telah siap dan akomodasi untuk peserta sudah disiapkan sejak menjadi tuan rumah ASEAN Para Games," jelasnya.

Ketua PB Peparnas 2024, DB Susanto, menegaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan anggaran dari pemerintah dengan sebaik-baiknya dan telah melakukan berbagai persiapan sebelum anggaran turun.

 "Kami sudah melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan venue siap digunakan," ungkapnya.

Kerja sama ini juga melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan untuk memastikan pengawasan yang transparan dalam penggunaan dana.

BACA JUGA:Kemenangan Melawan Getafe: Barcelona Cetak Sejarah dengan 6.500 Gol

BACA JUGA:Mees Hilgers Performa Memukau Saat FC Twente Imbang dengan Manchester United

Dito menambahkan bahwa pengawasan pelaksanaan Peparnas akan dilakukan oleh Satgas Tata Kelola, yang juga telah melakukan evaluasi pada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Peparnas XVII 2024 direncanakan berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober 2024, mempertandingkan 20 cabang olahraga. Kota Solo, bersama Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar, akan menjadi tuan rumah bagi 4.625 atlet, ofisial, serta ribuan pendukung dari 34 provinsi.