JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ahmad Zaki Iskandar, manajer Timnas U-20 Indonesia, mengonfirmasi kembalinya Welber Jardim untuk memperkuat skuad Garuda Nusantara.
Nama Welber belakangan ini menjadi sorotan publik, terutama setelah ia tidak tercantum dalam daftar 23 pemain yang akan berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Ketidakhadiran Welber membuat banyak orang penasaran, mengingat ia merupakan salah satu pemain kunci bagi pelatih Indra Sjafri.
Pemain berusia 17 tahun itu dikenal sebagai pengatur permainan di lini tengah, sehingga tidak adanya namanya dalam daftar tersebut mengundang banyak reaksi di media sosial.
BACA JUGA:FC Twente Imbang dengan MU: Mees Hilgers Raih Pujian
BACA JUGA:Gol Kontroversial Twente: Ten Hag Tuntut Perbaikan
Pelatih Indra Sjafri juga menyatakan bahwa klub asal Brasil, Sao Paulo FC, telah memberikan izin, namun Welber yang sudah mendapatkan tiket dari PSSI belum juga muncul, yang menyebabkan Indra terpaksa mencoretnya. Situasi ini menimbulkan banyak spekulasi, termasuk nasib Welber yang kini dibandingkan dengan Elkan Baggott.
Sebagaimana diketahui, Elkan Baggott tidak pernah dipanggil kembali setelah absen dari timnas U-23 Indonesia pada Mei lalu. Hal ini membuat banyak pihak mempertanyakan apakah Welber juga akan menghadapi nasib serupa di timnas U-20.
Ahmad Zaki Iskandar menegaskan bahwa peluang Welber untuk kembali ke skuad Garuda masih ada. Dia menjelaskan bahwa seleksi pemain muda selalu dilakukan, dan hanya yang terbaik yang akan dipilih.
“Setiap ada persiapan event, kami pasti akan melakukan seleksi lagi,” ujarnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA:Kemenangan Melawan Getafe: Barcelona Cetak Sejarah dengan 6.500 Gol
BACA JUGA:Mees Hilgers Performa Memukau Saat FC Twente Imbang dengan Manchester United
Zaki menambahkan bahwa pemanggilan untuk timnas U-20 saat ini berasal dari seleksi awal 30 pemain. Indra Sjafri menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam pemilihan pemain. “Ada yang dipromosikan dan ada juga yang tidak masuk dalam 23 pemain yang didaftarkan,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan sanksi untuk Welber yang tidak hadir, Zaki menjelaskan bahwa keputusan tersebut akan dikembalikan kepada pihak terkait.
Namun, ia menegaskan bahwa Timnas U-20 Indonesia tidak bergantung pada satu atau dua pemain. “Tim ini lebih besar daripada individu. Jika ada yang tidak bisa hadir, kami masih memiliki banyak pilihan lainnya,” tuturnya.(*)