PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Prabumulih, Dahlawi sayangkan minimnya dukungan Pemerintah Kota Prabumulih,untuk atlet yang akan ikut seleksi Pra Pekan Olahraga pelajar nasional (Pra Popnas) 2024.
Hal ini seiring dengan keberangkatan para atlet untuk ikut seleksi Pra Popnas 2024, di Palembang saat ini. Hal terkecil yang disampaikan oleh pria ini, adanya tawar menawar uang transportasi dari pihak Dinas Perhubungan Kota Prabumulih.
"Sepertinya atlet dari kota Prabumulih kurang dukungan dari pemerintah kota Prabumulih, kami dari Ipsi sangat merasakannya. untuk uang transportasi pengantaran saja tidak mau dikurangi, boro-boro mau menolong sepenuhnya," keluhhnya.
Dia menjelaskan jika atlet dari popnas ini berprestasi, tentu merupakan aset untuk Kota Prabumulih dan akan mengharumkan nama kota Prabumulih, di tingkat Nasional.
BACA JUGA:Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Jabat Kapolda Sumsel
Menurutnya untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi memberikan dukungan, tentu saat ini adalah saat yang tepat. Karena sekarang masih dalam tahap seleksi dan para atlet serta orang tua sangat membutuhkan dukungan baik model maupun materiil dari pemerintah kota Prabumulih.
"Kita sebenarnya sangat mensupport para atlet khususnya dari cabang olahraga pencak silat, tentunya dukungan dari pemerintah kota khususnya dari dinas pendidikan juga sangat diharapkan. Karena para atlet yang akan berkompetisi ini ini adalah para pelajar Kota Prabumulih," kata pria tiga anak ini.
Namun sayangnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih juga dinilai belum ada kontribusi untuk tahap seleksi. Ketua IPSI ini, juga mengakui bahwa seleksi di tingkat kota sudah disupport olehnya.
"Ini kan sudah terjadwal di kalender Dinas pendidikan. Namun saat sleksi semua cuek, nandi setelah jadi juara ditingkat nasional, baru mendapatkan pengakuan dan baru memberi apresiasi. Kita berharap perjuangan ini juga didukung, bukan hanya mengakui hasil," harapnya.
BACA JUGA:Wardah Dukung Kemajuan Pendidikan Indonesia melalui Wardah Inspiring Teacher
Dahlawi berasumsi bahwa kejadian ini mungkin juga dialami oleh atlet cabang olahraga lainnya. Dari Ipsi yang ikut sleksi sebanyak 10 atlit, 1 orang pelatih dan 2 offficial.
"Dalam seleksi Popnas ini setidaknya ada 8 cabang olahraga, mungkin dari Kota Prabumulih, bukan hanya IPSI yang tidak mendapatkan dukungan, tapi juga atlet dari Cabor lain," katanya.
Namun sampai saat ini, jawaban informasi terkait pelaksanaan seleksi Popnas 2024, terkesan saling lempar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, melalui sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Pedro Santoso AB SPd MSi, mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi tersebut dikonsumsi oleh bidang Pendidikan luar sekolah. "Silahkan koordinasi dengan Bidang yang menangani," katanya singkat.
BACA JUGA:Masa Jabatan H Elman Sebagai Pj Walikota Prabumulih Diperpanjang