“Kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti dari kebocoran dan api. Sementara itu, kami telah menghentikan operasi di area terdampak dan akan terus memantau situasi,” kata Luthfi.
BACA JUGA:Rumah Selamet di Mabes Prabumulih Dilalap Api, Barang Berharga tak Selamat
BACA JUGA:Vivo X200 Meluncurkan Seri Flagship, Siap Bersaing dengan Apple?
Luthfi juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar area pipa trunkline untuk tetap waspada dan mengikuti peringatan dari perusahaan.
Ia menegaskan pentingnya untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran, seperti membuat api terbuka di dekat pipa migas. “Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami terus memberikan edukasi mengenai bahaya api di sekitar pipa migas. Kami berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati,” pungkas Luthfi.(*)