Kenalkan Kurikulum Merdeka pada Guru di Mts Arri’ayah

Sabtu 07 Sep 2024 - 21:29 WIB
Reporter : Eka
Editor : Inga

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kepala MTs Amal Bakti Kota Prabumulih, Sri Kurniati SE MPd menjadi nara sumber dalam Pelatihan kurikulum merdeka di MTs Arri'Ayah Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dari 5 September 2024, pelatihan yang di buka oleh pengawas MTs sekaligus Assesor , Bihi, M.Pd.I dan Kepala Madrasah, Astiwi, S.Pd.I.

Untuk pengenalan awal Kurikulum Merdeka pada guru di MTs Arriayah, Alumni Unsri ini menyampaikan bahwa pada intinya pola mengajar yang diterapkan melalui pembelajaran berdeferensiasi. 

Pembelajaran berdiferensiasi ini, semua pembelajaran melibatkan para siswa, dalam Bahasa kurikulum merdeka, guru menghambakan diri pada siswa. 

BACA JUGA:SMAN 2 Gelar Perkemahan Tamu Ambalan

“intinya semua Proses pembelajaran berdiferensiasi ini adalah pembelajaran yang berbasis pada siswa,” ujar Narasumber Sri Kurniati, S.E., M.Pd Kepala MTs Amal Bakti Prabumulih, sabtu 7 september 2024.

Kepala Mts Arri’ayah Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Astiwi SPdI mengatakan bahwa saat ini, salah satu Mts swasta di Kecamatan Lembak ini, belum menerapkan Kurikulum Merdeka, karena itu minta bantuan Kepala MTs Amal Bakti Kota Prabumulih agar dapat menerapkan kurikulum Merdeka di Arriayah.

“sampai saat ini para guru di MTs Arriayah masih belajar mandiri tentang apa itu Kurikulum Merdeka, jadi kita belum menerapkan kurikulum Merdeka, setela pelatihan ini, diharapkan dapat memantik semngat para guru MTs Arriayah untuk bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka di Mts swasta ini,” ujar Astiwi.

BACA JUGA:Kasus Siswi SMP Palembang jadi Perhatian PPPA

Menurut Astiwi, dengan adanya sesi pertemuan bersama nara sumber yang berkompeten, maka memberikan semangat baru pada keluarga besar MTS Arriayah Lembak. Apalagi saat ini kurikulum merdeka bukan lagi merupakan hal baru, hanya saja di MTs ini masih perlu banyak persiapan untuk menerapkan pada siswa.

“kita sangat berharap pertemuan ini dapat memberikan semangat baru pada para guru dan keluarga besar MTs agar dapat memberikan pola mengajar sesuai kurikulum merdeka, dan mencetak alumni yang berakhlakuk karimah, selain berkarakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila,” tukasnya.(05)

Kategori :