“Kerjasama yang baik antara berbagai pihak memungkinkan api dapat dipadamkan dengan cepat,” kata Sriyono. Ia juga menambahkan bahwa penyelidikan terkait penyebab dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.
BACA JUGA:MCU di RSMH, Ngesti: Alhamdulillah Tidak ada Kendala
BACA JUGA:KPU Prabumulih Teliti Berkas 3 Bapaslon Peserta Pilkada 2024
Sriyono mengimbau kepada masyarakat Prabumulih untuk lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya kebakaran. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan, terutama terkait penggunaan peralatan listrik dan kompor gas.
“Sebelum meninggalkan rumah, pastikan untuk memeriksa kompor dan aliran listrik agar semuanya dalam kondisi aman,” imbaunya.
Imbauan ini penting mengingat kebakaran sering disebabkan oleh korsleting listrik atau kompor yang tidak diawasi dengan baik, kasus yang sering terjadi di berbagai daerah termasuk Kota Prabumulih.(*)