2. Gejala Fisik yang Tidak Nyaman
Selama menstruasi, banyak wanita merasakan gejala fisik yang tidak nyaman seperti kram perut, sakit kepala, nyeri punggung, dan kelelahan. Ketidaknyamanan ini dapat memicu emosi negatif.
Ketika tubuh merasa sakit, toleransi terhadap stres dan gangguan menjadi berkurang, membuat wanita lebih mudah marah dan sensitif.
BACA JUGA:4 Metode Efektif untuk Mengatasi Kecemasan Berlebihan dalam Kehidupan Sehari-Hari
BACA JUGA:Waspada! 5 Tanda Kelelahan yang Sering Diabaikan
3. Perubahan Kadar Gula Darah
Fluktuasi hormon selama menstruasi juga dapat memengaruhi kadar gula darah.
Ketidakstabilan kadar gula darah bisa berdampak pada suasana hati dan tingkat energi.
Penurunan kadar gula darah dapat menyebabkan kelelahan, kemarahan, dan sensitivitas yang meningkat.
Mengonsumsi makanan yang seimbang dan teratur dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi perubahan suasana hati.
BACA JUGA:Makanan Berlebihan Ini Dapat Memicu Kecemasan dan Depresi, Ini Temuannya
BACA JUGA:Apa Itu Red Flag dalam Hubungan? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya
4. Retensi Cairan
Selama menstruasi, tubuh sering menahan lebih banyak cairan, yang dapat menyebabkan perasaan kembung dan ketidaknyamanan.
Retensi cairan ini, dipengaruhi oleh perubahan hormon, dapat memengaruhi perasaan fisik dan emosional.
Ketidaknyamanan fisik ini sering kali membuat wanita lebih sensitif dan mudah marah.