Deodoran berfungsi untuk menghilangkan bau badan, sedangkan antiperspirant membantu mengurangi produksi keringat.
Pilih antiperspirant dengan kandungan aluminium chloride, karena bahan ini efektif dalam mengurangi produksi keringat.
Aplikasikan pada malam hari sebelum tidur untuk hasil maksimal, karena saat malam hari kelenjar keringat kurang aktif dan produk dapat menyerap lebih baik.
BACA JUGA:Makanan Berlebihan Ini Dapat Memicu Kecemasan dan Depresi, Ini Temuannya
BACA JUGA:Apa Itu Red Flag dalam Hubungan? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya
Hindari Makanan yang Memicu Keringat
Makanan pedas dan panas dapat memicu peningkatan produksi keringat dengan merangsang kelenjar keringat.
Capsaicin, senyawa dalam cabai, bisa meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan keringat.
Sebaiknya, konsumsi makanan yang lebih ringan dan menyegarkan seperti buah-buahan dan sayuran. Pilih makanan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, mentimun, dan seledri untuk membantu menjaga hidrasi tubuh.
Pilih Pakaian yang Tepat
Memilih pakaian yang sesuai dapat membantu mengurangi keringat berlebih.
BACA JUGA:Simak! 5 Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Hipertensi
BACA JUGA:4 Manfaat Kesehatan Kacang Tanah Rebus yang Harus Anda Ketahui
Pilih bahan pakaian yang ringan, bernapas, dan menyerap keringat seperti katun atau linen. Hindari bahan sintetis seperti polyester yang dapat menahan panas dan meningkatkan produksi keringat.
Warna pakaian juga berpengaruh; pakaian berwarna terang cenderung memantulkan sinar matahari lebih baik daripada warna gelap, sehingga membantu tubuh tetap lebih sejuk.
Cukupi Kebutuhan Air