Lebih baik memilih buah segar, kacang-kacangan, atau yoghurt tanpa tambahan gula.
Makanan Olahan dan Sosis
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan daging kaleng sering kali mengandung bahan tambahan seperti garam, nitrit, dan pengawet.
Konsumsi jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker usus besar, serta masalah kesehatan lain seperti hipertensi dan penyakit jantung.
BACA JUGA:Sakit Gigi? Ini Cara Alami yang Bisa Anda Coba di Rumah
BACA JUGA:Rahasia Kulit Glowing: 7 Cara Mengatasi Wajah Kering dan Kusam yang Wajib Dicoba!
Lebih baik memilih daging segar dan mengolahnya dengan cara yang lebih sehat.
Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng sering disukai anak-anak karena rasa dan kemudahan penyajiannya.
Namun, makanan ini biasanya mengandung lemak jenuh, garam, dan gula tinggi serta kurang nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral.
Konsumsi berlebihan dapat berisiko menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah jantung di kemudian hari.
BACA JUGA:Jangan Sampai Liburanmu Hancur! Ini Cara Aman dari Demam Berdarah Saat Bepergian
BACA JUGA:5 Obat Cacar Monyet untuk Mempercepat Penyembuhan
Mie Instan
Mie instan sering dipilih karena kemudahannya, tetapi mengandung banyak garam, MSG, dan lemak jenuh yang kurang baik untuk anak-anak.
Mie instan juga hampir tidak mengandung serat dan vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan.