JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini mengadakan Kick Off Meeting untuk Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 di Jakarta pada 20 Agustus 2024.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa SSGI 2024 akan berbeda dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun lalu hanya Kemenkes yang menyelenggarakan survei.
Tahun ini, survei ini melibatkan berbagai stakeholder seperti BPS, BRIN, pihak swasta, dan lainnya.
Tujuan utama SSGI adalah untuk memperoleh data yang valid dan berkualitas dalam pengambilan data secara akurat.
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS Terbanyak Sepanjang Sejarah; Kemenag Sediakan 110.553 Formasi, Cek Cara Daftarnya!
BACA JUGA:Mulai Dibuka Hari ini! Berikut Jadwal Lengkap Seleksi CPNS 2024
Kemenkes berharap ada partisipasi aktif dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan setempat.
“Kenapa ini penting? Karena data yang akurat dan teliti akan membentuk kerangka kerja yang jelas,” kata Dante.
Data ini nantinya akan digunakan untuk membuat keputusan kebijakan di masa depan.
Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan seperti stunting, wasting, underweight, dan obesitas. Data yang dikumpulkan akan memetakan prevalensi masalah-masalah tersebut di kalangan anak-anak.
BACA JUGA:Cara Mudah Dapatkan Saldo DANA Gratis Hanya dengan Chatting
BACA JUGA:Ini Langkah Kemenkominfo Berantas Judi Online
“Dengan adanya data gizi ini, diharapkan perencanaan akan lebih terarah dan bisa membantu mempersiapkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Menurutnya, kondisi anak-anak saat ini akan mempengaruhi masa depan Indonesia pada tahun 2045.
Oleh karena itu, survei yang akurat dan kolaboratif sangat penting untuk menciptakan generasi sehat yang siap menghadapi bonus demografi di masa depan.