Pemkot Prabumulih Berhasil Jaga Stabilitas Pangan : Indeks Harga Pangan Terendah Kedua di Sumsel
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih berhasil menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan melalui inisiatif Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Murah. Terbukti, selama tiga pekan terakhir, indeks harga di Prabumulih tercatat sebagai yang terendah kedua di Provinsi Sumatera Selatan.
"Kami mencatat indeks harga kami berada pada angka -3,69 selama tiga minggu terakhir, hanya sedikit di atas Kabupaten Empat Lawang yang mencapai -3,17," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prabumulih, Sumarti SP, saat diwawancarai di acara Gerakan Pangan Murah di Lapangan Sepak Bola Muara Tiga, Jalan Arjuna, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Sumarti menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerjasama antara pemerintah dan berbagai pihak terkait. "Kami berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti perbankan, BUMN, dan BUMD di Kota Prabumulih. Kerjasama ini melibatkan bank, CSR Pertamina dan Perta Samtan Gas, Pegadaian, dan lain-lain untuk menyukseskan kegiatan ini," jelasnya.
Pada setiap acara Gerakan Pangan Murah, berbagai bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga subsidi yang lebih rendah dibandingkan harga pasar, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, telur, dan ikan lele. "Harga-harga ini telah disubsidi sehingga lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran," tambahnya.
BACA JUGA:Emak - Emak Antusias Belanja di Pasar Murah, Digelar Pemkot Prabumulih di Kelurahan Anak Petai
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Stunting, dan Inflasi
Sumarty berharap melalui program ini, harga pangan di Kota Prabumulih dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah. "Kami berharap harga pangan di Prabumulih dapat lebih terjangkau oleh semua kalangan," ucapnya.
Di sisi lain, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mendorong ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, terutama cabai, daripada menghabiskan waktu dengan gawai. "Mari kita tanam cabai di pekarangan rumah daripada hanya bermain HP, cobalah kegiatan yang lebih bermanfaat," kata Elman dengan semangat.
Elman menambahkan bahwa merawat tanaman cabai cukup mudah, hanya memerlukan penyiraman dan pemupukan secara rutin. "Merawat tanaman cabai tidak sulit, cukup rajin, daripada main HP lebih baik menanam dan memasak," ujarnya, menggarisbawahi kemudahan merawat tanaman cabai di rumah.
Menurut Elman, banyak warga Prabumulih yang sudah menerapkan gerakan menanam cabai ini. "Di Gunung Ibul, banyak warga yang sudah menanam cabai. Daripada membeli dengan harga mahal, lebih baik menanam sendiri untuk kebutuhan rumah tangga," tutupnya.(*)