Menteri Pertanian Dorong Percepatan Pemasangan Pompa 2 Juta Pompa, Hadapi Krisis Kekeringan

Rabu 31 Jul 2024 - 10:08 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Menteri Pertanian Dorong Percepatan Pemasangan Pompa 2 Juta Pompa, Hadapi Krisis Kekeringan

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendesak agar proses pemasangan pompa di seluruh Indonesia dipercepat.

Tujuannya adalah untuk memastikan negara dapat menghadapi dampak kekeringan panjang yang berpotensi mengurangi produksi pertanian.

"Pompa harus dipasang di setiap lokasi yang memiliki sumber air. Ini adalah saat yang kritis untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan krisis pangan," ujar Andi Amran dalam rapat koordinasi tentang program pompanisasi dan optimasi lahan rawa belum lama ini.

Mentan menegaskan bahwa pemasangan pompa merupakan langkah krusial yang harus dilakukan dengan cepat dan menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, para staf Kementerian Pertanian diminta untuk terus bekerja tanpa henti di lapangan.

BACA JUGA:6 Pasar Unik di Palembang: Dari Pasar Kentut hingga Pasar Pocong

BACA JUGA:Main 7 Game Seru Dapat Saldo DANA Gratis, Coba Sekarang di Play Store!

"Saya minta agar semua tim tetap siaga penuh karena kita sedang berada dalam situasi yang sangat penting. Tidak ada hari libur bagi Kementerian Pertanian. Segera lakukan pengadaan dan pemasangan pompa dalam waktu maksimal dua minggu," tegasnya.

Andi Amran menjelaskan bahwa kekeringan saat ini merupakan yang paling parah akibat El Niño yang berkepanjangan. Oleh karena itu, kerjasama dengan gubernur dan bupati diperlukan untuk mempercepat pemulihan sawah-sawah yang kering.

"Saya telah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum, Basuki Hadimuljono, untuk memastikan setiap sumber air dapat segera dipompa. Saya meminta BSIP di seluruh Indonesia untuk segera memasang pompa dengan target mencakup 2 juta hektar lahan," tambahnya.

Saat ini, jumlah pompa yang terpasang di seluruh Indonesia mencapai sekitar 20.559 unit, mencakup area seluas 582.528 hektar.

BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau, Warga Prabumulih Rasakan Cuaca Panas Ekstrim

BACA JUGA:Mendagri Apresiasi Bali: Provinsi Pertama yang Selesai Realisasi Hibah Pilkada 2024

Jumlah ini diharapkan akan meningkat dengan adanya pemasangan tambahan. Kegiatan pompanisasi juga sejalan dengan upaya perluasan area tanam di seluruh Indonesia.

"Saya berharap kita dapat segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada petani yang memerlukan," ungkapnya.

Kategori :