Oknum Kades di OKI Diduga Terlibat Perbuatan Mesum
OKI, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Salah satu Kepala Desa (Kades) Balian di Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berinisial S (35), kini tengah disorot karena dugaan keterlibatannya dalam perbuatan mesum.
Kecurigaan ini muncul setelah S terlihat keluar dari rumah C (17), seorang remaja yang tinggal bertetangga dengannya, pada pagi hari Rabu, 24 Juli 2024.
Menurut seorang warga yang enggan disebutkan namanya, keberadaan Kades di rumah C saat kedua orang tua korban tidak ada, menimbulkan rasa curiga di masyarakat.
“Warga melihat Kades keluar dari rumah C pada pagi itu. Ini bukan pertama kalinya, dan saat itu rumah C sedang kosong,” ujar sumber tersebut pada Sabtu, 27 Juli 2024.
BACA JUGA:56 Siswa Berprestasi Terima Beasiswa, Bukti Komitmen Thamrin Group pada Dunia Pendidikan
BACA JUGA:Suhu Panas Capai 34 Derajat Celsius, BPBD Ogan Ilir Siaga Karhutla
Perilaku Kades ini telah menimbulkan kecemasan dan kemarahan di Dusun 1 Desa Balian, terutama karena kasus serupa pernah terjadi tahun lalu dengan seorang wanita berstatus istri orang lain.
Kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara damai, tetapi kejadian ini kembali terulang dengan korban yang masih remaja. Warga meminta agar Kades tersebut diberhentikan dari jabatannya karena dianggap tidak layak memimpin.
Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Belky Framulia SH MSi, menjelaskan bahwa hingga kini belum ada laporan resmi dari korban terkait tindakan Kades tersebut. “Kami sudah memeriksa Kades dan korban semalam, tetapi laporan resmi belum diterima,” kata Kapolsek.
Sementara itu, di Kabupaten Ogan Ilir, sebuah video penggerebekan pasangan selingkuh di Kecamatan Pemulutan juga mencuri perhatian.
BACA JUGA:Balai Pelestarian Kebudayaan Akan Gelar Pameran Warisan Raso
BACA JUGA:Pendaftaran SUMEKS MUSI RUN 2024 Telah Dibuka! Berikut Link Pendaftarannya!
Video tersebut menunjukkan seorang pria yang diduga Kades Teluk Kecapi sedang ditahan oleh warga setelah penggerebekan. Dalam video tersebut, pria tersebut terlihat sedang membetulkan celana panjangnya, sementara wanita yang diduga bersamanya tidak tampak jelas karena suasana malam.
Kapolsek Pemulutan, AKP Marinus Ginting, mengonfirmasi bahwa penggerebekan tersebut memang melibatkan seorang Kades. “Ya, mereka sudah ada di kantor dan proses hukum sedang berjalan,” ujar Kapolsek.(*)