Selebriti Mukbang China Meninggal Saat Live Streaming, Pernah Dirawat di RS Namun Tetap Membuat Konten

Minggu 21 Jul 2024 - 15:45 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Seorang kreator konten mukbang asal China bernama Pan Xiaoting (24) dilaporkan meninggal dunia saat melakukan siaran langsung mukbang. Xiaoting meninggal bulan ini setelah merasa lemas akibat makan berlebihan.

Dilansir dari Oddity Central, hasil otopsi menunjukkan bahwa perut Xiaoting penuh dengan makanan yang belum tercerna. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan adanya deformasi atau kerusakan parah pada organ perutnya.

Sebelum menjadi selebriti mukbang, Xiaoting bekerja sebagai pramusaji. Tertarik dengan keberhasilan para pembuat konten mukbang lainnya, ia memutuskan untuk mencoba peruntungannya. Perjalanan Xiaoting dalam dunia konten mukbang tidaklah mudah, namun jumlah pengikutnya mulai meningkat ketika ia memperbesar porsi makanan yang dikonsumsi.

Awalnya, Xiaoting hanya menganggap mukbang sebagai pekerjaan sampingan. Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah penonton, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan menjadi pembuat konten mukbang penuh waktu.

BACA JUGA:Viral! Penampakan Buaya di Sungai Musi, Warga Diimbau Berhati-hati

BACA JUGA:Sambut HUT RI ke - 79, Bendera dan Umbul - Umbul Hiasi Kantor Kepala Desa Talang Batu

Meskipun orang tuanya sudah mengingatkan tentang bahaya makan berlebihan, Xiaoting tetap meyakinkan mereka agar tidak khawatir dengan konten yang dibuatnya.

Selama kariernya sebagai pembuat konten mukbang, berat badan Xiaoting terus bertambah hingga mencapai 300 kilogram. Ia tidak pernah mengkhawatirkan kondisinya dan tetap konsisten dalam membuat konten mukbang.

Sebelum meninggal, Xiaoting sempat dirawat di rumah sakit karena makan berlebihan yang menyebabkan perdarahan lambung. Setelah kondisinya membaik, ia dipulangkan oleh dokter. Namun, alih-alih beristirahat, Xiaoting justru kembali membuat konten mukbang.

Beberapa minggu sebelum meninggal, Xiaoting melakukan berbagai tantangan ekstrem untuk menghibur penontonnya. Tantangan tersebut termasuk makan selama 10 jam sehari tanpa henti dan mengonsumsi makanan lebih dari 10 kg dalam satu sesi streaming.

Pada 14 Juli, setelah serangkaian tantangan yang berat, Xiaoting meninggal dunia saat sedang melakukan siaran langsung. (*)

Kategori :