Pertamina Gelar Seminar Internasional, Peluang Pertanian Indonesia-Thailand bersama PERMITHA

Kamis 04 Jul 2024 - 04:14 WIB
Reporter : Ros
Editor : Tedy

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Pertamina EP (PEP) Limau Field telah sukses menyelenggarakan Seminar Internasional berjudul "Peluang Pertanian di Indonesia dan Thailand, Apakah Masih Menggiurkan?" 

Seminar itu bekerja sama dengan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Thailand (PERMITHA) dan Creative Movement Indonesia. 

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh sekitar 200 peserta, termasuk perwira PEP Limau Field, mahasiswa dari Khon Kaen University, dan masyarakat umum dari Indonesia dan Thailand belum lama ini.

Tujuan utama dari webinar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai sektor pertanian, dengan fokus pada upaya pemberdayaan masyarakat dan akademisi oleh perusahaan. 

BACA JUGA:PT Pertamina EP Prabumulih Field Catatkan Kinerja Positif

BACA JUGA:Berharap Pelatihan Berkelanjutan

Kegiatan ini meliputi sesi pemaparan materi oleh kedua narasumber serta sesi tanya jawab yang mendapat sambutan antusias dari peserta.

Materi yang disampaikan oleh perusahaan dibawakan oleh Community Development Officer (CDO) PEP Limau Field, Azrah Andriani, yang memaparkan tentang program Agribisnis Penggerak Desa Wisata Air Talas (Anggrek Dewata), salah satu inisiatif pertanian di Indonesia. 

Sementara itu, dari pihak eksternal, Dr. Abil Dermail, SP. MSc., dari PERMITHA, membahas perkembangan pertanian di Thailand.

PEP Limau Field, sebagai perusahaan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), menekankan pentingnya program pemberdayaan masyarakat, termasuk inovasi dalam pertanian jeruk melalui program Anggrek Dewata. 

PERMITHA, sebagai wadah bagi mahasiswa Indonesia di Thailand, menyampaikan informasi terkait sistem pertanian di Thailand.

Pjs Senior Manager Limau Field, Zulfikar Dwi Affandi, memberikan dukungan atas kegiatan webinar ini yang dilakukan bersama PERMITHA. 

"Kegiatan sharing knowledge ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang pertanian dan mengembangkan potensi kolaborasi antara Indonesia dan Thailand melibatkan pemerintah, perusahaan, akademisi, dan masyarakat," ujarnya.(*)

 

Kategori :