5 Fakta Unik POCO, Dari Sub-Brand Xiaomi hingga Flagship Killer
5 Fakta Unik POCO, Dari Sub-Brand Xiaomi hingga Flagship Killer--Foto: Prabupos
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tak ingin kalah dari Samsung maupun Apple, sejumlah merek HP asal Cina kini mulai agresif menembus pasar global. Salah satu yang menarik perhatian adalah POCO.
Di Amerika dan Eropa, nama POCO memang belum begitu populer, bahkan ada beberapa negara yang tidak menjual HP POCO sama sekali. Namun, di Asia dan Afrika, popularitasnya sangat tinggi.
Selain itu, POCO memiliki banyak fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui.
Fakta-fakta ini terlihat dari spesifikasi produknya, strategi penjualan, hingga sejarah dan asal-usul mereknya. Berikut beberapa hal menarik tentang POCO:
BACA JUGA:RedMagic 11 Pro+, Smartphone Flagship Tanpa Tonjolan Kamera
BACA JUGA:Galaxy Tab S11 Ultra, Tablet 3nm Super Tipis dengan Performa Kelas Profesional
1. POCO adalah sub-brand Xiaomi
POCO pertama kali diperkenalkan pada 2018 melalui smartphone flagship killer bernama Pocophone F1.
Pada awalnya, POCO berstatus sebagai sub-brand Xiaomi, sehingga masih bergantung pada induknya dalam hal pemasaran, perangkat keras, perangkat lunak, dan karyawan.
Pada 2020, POCO resmi menjadi perusahaan mandiri meski tetap berada di bawah naungan Xiaomi sebagai anak perusahaan.
2. POCO fokus jualan online
Awalnya, POCO menjual produknya secara online maupun offline. Namun, sejak 2023, strategi mereka berubah, hanya menjual HP melalui platform daring, seperti situs resmi Xiaomi Indonesia atau marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.
BACA JUGA:Xiaomi Pad 7: Layar 144Hz, Snapdragon 7+ Gen 3, dan Desain Super Elegan
BACA JUGA:Saingi Ponsel Flagship, Realme C67 Tawarkan Kamera 108 MP dan Desain Tipis Rp 2 Jutaan

