KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kisah sukses seorang pria yang menjual mie sapi China di Swedia, membuatnya meraup keuntungan hingga Rp 2 Miliar setiap bulan!
Merantau ke luar negeri dan menetap dalam jangka waktu yang lama bukanlah perkara mudah. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru, para perantau juga perlu memastikan memiliki sumber pendapatan yang stabil.
Namun, di tengah situasi global saat ini, mencari pekerjaan di negara asing juga menjadi tantangan besar.
Beberapa orang memutuskan untuk membuka bisnis kuliner sebagai sumber pendapatan. Menjual makanan khas dari negara asal mereka sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat setempat.
Siapa sangka, bisnis kuliner semacam ini bisa sangat menjanjikan. Bahkan, beberapa berhasil meraih keuntungan besar, seperti yang dialami oleh seorang penjual mie sapi asal China di Swedia ini.
BACA JUGA:Sate Maranggi: Kuliner Khas Purwakarta, Simak Bahan dan Cara Pembuaatnya
BACA JUGA:Tips Membersihkan Noda Cat dari Berbagai Permukaan
Zhou Yan, pria asal China, mengambil langkah berani dengan membuka restoran di ibu kota Swedia. Di restoran tersebut, ia menyajikan hidangan mie sapi tradisional Lanzhou dari kampung halamannya di utara-tengah China, menurut laporan asiaone.com (28/06/2024).
Restoran bernama Ox Lan Beef Noodle ini baru dibuka pada 25 Maret lalu, namun penjualannya sangat sukses.
Restoran ini menawarkan mie sapi khas Lanzhou yang terdiri dari kaldu bening, suwiran daging sapi, dan irisan lobak China yang lembut. Mie tersebut dibuat sendiri dengan tekstur kenyal dan ada enam jenis ketebalan mie yang bisa dipilih sesuai selera. Mie disajikan dengan bumbu pelengkap seperti minyak cabai, daun ketumbar, dan daun bawang.
Dengan kesuksesan bisnis kulinernya, Zhou Yan berhasil mendapatkan penghasilan 1 juta yuan atau setara dengan Rp 2.253.260.000 dalam sebulan.
Pesatnya perkembangan bisnis kuliner ini membuat Zhou harus kembali ke China pada bulan Mei lalu untuk mencari chef mie tambahan. Ia berencana untuk membuka lebih banyak cabang restoran di Swedia, menurut laporan SCMP.
Semangkuk mie China ini dijual dengan harga 159 krona Swedia atau sekitar Rp 245.000, yang harganya sekitar 10 kali lipat dari yang dijual di kota asalnya di China.
Meskipun restorannya sukses, membuka restoran sebenarnya bukanlah impian Zhou. Setelah lulus dari jurusan musik pop pada tahun 2015, ia merasa sulit untuk sukses di industri musik yang sangat kompetitif.