Kedua, cedera. Nah, selain hipertensi cedera juga bisa menjadi pemicu pembuluh darah pecah.
Jika mengalami terbentur atau terjatuh maka dapat berpotensi menyebabkan pembuluh darah kapiler dibawah kulit pecah.
Apabila hal ini terjadi bisa menyebabkan kemerahan pada kulit. Apabila hanya mengalami kemerahan saja biasanya akan hilang dengan sendirinya antara 2 hingga 4 Minggu.
Namun jika menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk ditangani.
BACA JUGA:Tak Ada Tempat bagi Kaum Luth! Berikut Negara di Dunia yang Menolak LGBT
BACA JUGA:Buahnya Mirip Duku Rasanya Asam, Ternyata Ini Manfaat Buah Rambai untuk Kesehatan
Ketiga, vaskulitis. Perlu diketahui bahwa vaskulitis ini jika mengalami peradangan di pembuluh darah kapiler. Nah, jika mengalami peradangan akan menyebabkan pembuluh darah membesar dan menyempit.
Keempat, pendarahan subkonjungtiva. Pendarahan demikian bisa menjadi penyebab pembuluh darah pecah.
Kondisi ini merupakan saat kondisi pembuluh darah kecil dibawah permukaan bening mata konjungtiva pecah maka akan timbul kemerahan karena adanya kebocoran pembuluh darah.
Kelima, arterosklerosis. Kondisi ini dapat terjadi saat adanya pembuluh darah terdapat plek kolesterol kalsium disana sehingga menjadi keras.
Lambat laun dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan aliran darah menjadi berkurang dan kondisi arterosklerosis ini dapat menyebabkan pembuluh darah tersebut bisa robek dan akhirnya pecah.
Itulah beberapa penyebab pembuluh darah pecah menurut penjelasan dokter Saddam Ismail. (*)