"Ada yang datang ke rumah, cerita sama ibu. Dan setelah kita kroscek ternyata betul. Tapi itu tadi kita tidak hanya mendengar dari sepihak, tapi kedua belah pihak," ungkapnya.
Beruntung ungkap dia, dari 15 perselingkuhan itu sudah kembali membaik dan tidak sampai terjadi perceraian. "Saya sampaikan, kalau terulang lagi ada sanksi," ucapnya.
Bahkan dari penuturan Kepala Pengadilan Agama (PA) Kota Prabumulih, angka angka perceraian di Kota Prabumulih secara keseluruhan menurun.
"Alhamdulillah, perceraian turun. Dan untuk ASN belum ada yang cerai," tambahnya.
Lantas, apa antisipasi yang dilakukan agar tak terjadi perselingkuhan antar pegawai, atau ASN.
Menurut Elman, saat ini pihaknya juga mulai memeriksa pegawai yang akan DL (Dinas Luar).
Dimana untuk yang dinas luar untuk tidak sering bersama pegawai perempuan. Bahkan kepada Sekda, Pj Wako memerintahkan untuk selalu mengecek laporan DL pegawai.
"Kita juga selalu melakukan antisipasi kalau Dinas Luar pak sekda lihat lagi jangan terlalu sering mengajak perempuan. Itu bentuk antispasi dan sudah berlaku walaupun tidak secara resmi," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabar menghebohkan menimpa Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Dalam Apel pagi di halaman Pemkot Prabumulih, terkuak banyak ASN yang berselingkuh.
Informasi itu bahkan diungkapkan langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM saat apel pagi di hadapan seluruh pegawai, Senin 27 Mei 2024.
Kepada pegawai, orang nomor satu di Kota Prabumulih ini menuturkan, setidaknya sudah sekitar 15 pengaduan perselingkuhan sampai ke telinganya sejak menjabat sebagai PJ Walikota Prabumulih.
"Heboh tadi, pak PJ sampaikan di pidato 15 ASN selingkuh, dan itu laporan diterima oleh pak PJ. Kata pak Wali, 15 sudah dilaporkan sejak jabat Pj. Yang Idak ngadu banyak ratusan kata pak Pj sambil guyon," kata sejumlah ASN yang ikut apel.
Masih lanjut sejumlah sumber, Kepada pegawai Elman berpesan agar bekerja sesuai tupoksi dan tidak macam - macam.
"Jangan macam - macam, bekerja sesuai tugas pokok. Jangan nunggu perintah baru begawe, pokoknyo itulah masalah disiplin dan kinerja juga diingatkan," lanjutnya.(*)