KAYUAGUNG - Mengetahui adanya salah seorang karyawan PT OKI Pulp dan Papers Mills yang tewas diduga karena kecelakaan kerja, membuat Komisi III DPRD OKI berencana akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD OKI, Febriansyah Wardhana ST saat dijumpai awak media di sela Rapat Paripurna DPRD OKI, Jum'at, 17 Mei 2024.
"Tadi sempat baca berita tentang kejadian itu, tapi baru judul saja. Belum sempat saya baca karena tadi masih rapat, jadi belum tahu info pastinya," ungkap dewan dari PDI Perjuangan ini.
Meskipun begitu menurut Febri, mereka akan sama-sama mengunjungi dan mempelajari, apakah kejadian tersebut murni Human Error atau memang terjadi kekeliruan dari pihak perusahaan.
BACA JUGA:Warga Prabumulih Sumringah Terima Beras
BACA JUGA:Satlantas Gencar Razia ODOL
"Kalau Human Error berarti kesalahan dari pegawai. Tentu kita akan minta bantuan atau santunan dari perusahan untuk diberikan kepada pegawai dan juga minta bantu untuk dari BPJS mereka. Yang jelas dibantu kepengurusan sampai dengan keluargalah," ujarnya.
Kemudian tambah Febri, kalau kesalahan itu memang murni terjadi dari pihak perusahaan, maka mereka nanti akan mengeluarkan rekomendasi.
"Tetapi Ini belum bisa kita pastikan, yang jelas kami jalani dulu. Kalau sekarang lagi rapat, Minggu juga ada kunjungan kerja, jadi kami siapkan waktu kalau ada kesempatan akan dikunjungi," tuturnya.
Masih kata dia, mereka akan bersurat dahulu kepada pihak PT OKI Pulp dan Papers Mills, serta juga mempelajari dari Komisi.
BACA JUGA:Kisah Sukandi, Petani Naik Haji Setelah 12 Tahun Menanti
BACA JUGA:PT KAI Bersama OPKA Sosialisasi BERTEMAN
"Mungkin kami nanti rapat komisi. Ini sedang mencari-cari informasi terutama dari kawan-kawan media yang lebih tahu. Kalau ada informasi lebih lanjut nanti kami kabari," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekda OKI, M Refly mengemukakan, dirinya juga baru mengetahui mengenai kejadian tersebut dan informasinya masih samar-samar.
"Tetapi, Insya Allah akan kami dalami lagi melalui OPD terkait, dalam hal ini kami ada LH dan Dinas Tenaga Kerja. Insya Allah juga dalam waktu dekat sudah mendapat informasi yang akurat," jelasnya.