Remaja Meresahkan Ternyata Pernah Dikirim ke PSRABH
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial Kota Prabumulih, menerima dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat.
Laporan tersebut, terkait seorang remaja berinsial MM yang sering meresahkan dan tak jarang berbuat kriminal.
Belakangan diketahui, MM yang kerap melakukan tindakan kriminal itu ternyata memiliki Gangguan mental, dimana anak tersebut mengidap ADHD Psikotik Organik sehingga membuatnya menjadi sangat hiperaktif.
Terkait hal tersebut tim Resos Prabumulih mencoba untuk berkoordinasi dengan Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan Hukum (PSRABH) Ogan Ilir dimana nantinya MM dapat menjalani Rehabilitasi dan Pembinaan di sana.
BACA JUGA:Kunjungi RSUD BayLen, Pj Bupati Sandi Cek Pelayanan, Sarana dan Prasarana
BACA JUGA:Jatuh ke Dalam Tangki Kontrol di Areal ETP, Karyawan PT OKI Pulp dan Paper Mills Ditemukan Tewas
Sayangnya, dari hasil Asesment dan Pisikotes PSRABH MM tak dapat menjalani Rehabilitas di sana dengan alasan ADHD memerlukan perhatian yang sangat khusus sehingga tim Resos Prabumulih terus mencari jalan keluar lainya demi kesehatan MM.
Usai dari PSRABH, tim Resos menghubungi SICC milik Kementerian Sosial (Kemensos) RI guna mendapatkan atensi atau arahan perihal kasus MM.
Dan dari hasil PSRABH pihak keluarga sempat membawa MM ke tempat Rehabilitas berbayar di Kota Palembang (Yayasan Al Ikhlas-red).
Karena Rehabilitas Sosial Dinsos Prabumulih berada di wilayah kerja Sentra Pahalmartha Sukabumi, Tim Resos juga meminta arahan agar MM dapat menjalani rehabilitasi di sentra terdekat.
BACA JUGA:Jatuh ke Dalam Tangki Kontrol di Areal ETP, Karyawan PT OKI Pulp dan Paper Mills Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Ganggu Akses Jalan, Pemerintah Desa Pedamaran 1 Turunkan Pasukan Berantas Gulma
Waktu terus berjalan all hasil Sentra Pahalamartha merespon baik dan merekomendasikan Tim Resos agar membawa MM ke Sentra terdekat yakni Sentra Budi Perkasa yang berada di Kota Palembang.
Tak begitu lama di Yayasan Al Ikhlas, MM pun di bawa ke Sentra Budi Perkasa namun dengan keadaan MM yang hiperaktif itu, MMpun hanya menginap satu hari di Sentra Budi Perkasa, hal tersebut karena ia melarikan diri.