Ganggu Akses Jalan, Pemerintah Desa Pedamaran 1 Turunkan Pasukan Berantas Gulma
Ganggu Akses Jalan, Pemerintah Desa Pedamaran 1 Turunkan Pasukan Berantas Gulma--
KAYUAGUNG - Pemerintah Desa Pedamaran 1, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI menurunkan pasukan untuk memberantas atau membersihkan gulma di dusun 1 desa tersebut, Jum'at, 17 Mei 2024.
Kepala Desa Pedamaran 1, M Tirta Rahmawan SH mengatakan, pembersihan dilakukan karena gulma-gulma yang tumbuh telah mengganggu akses jalan penghubung ke Kecamatan Pedamaran.
"Ini adalah Jum'at Bersih kita, Insya Allah akan diadakan setiap bulan. Gulma itu sudah mengganggu, sehingga kita khususnya di Desa Pedamaran 1 mengajak perangkat dan lembaga melakukan kegiatan rutin tersebut," ungkapnya.
Ia menambahkan, jumlah perangkat dan lembaga yang diturunkan kurang lebih sekitar 40 orang. Dimana untuk lokasinya sendiri merupakan dusun yang baru saja dimekarkan dan berbatasan dengan Desa Suka Damai.
BACA JUGA:Empat Petinggi SP2J Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:Buka Pelatihan 4 Kejuruan di BLK, Asmar Sebut Ada 13 Ribu Pengangguran Terbuka di OKI
"Diharapkan setelah adanya pembersihan akan mempermudah pengendara. Sebelumnya, gulma-gulma sangat membatasi jarak pandang yang bisa mendatangkan hal tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan lainnya," ujarnya.
Masih kata Tirta, melihat kondisi yang ada, kegiatan gotong royong pembersihan adalah sebagai bentuk antusias masyarakat dan lembaga desa yang sangat luar biasa.
"Semoga ini menambah keberkahan dan bermanfaat untuk pengendara maupun masyarakat secara umum," tuturnya.
Moh. Sangkut (53), salah seorang pengendara asal Desa Pedamaran 6 yang suka melintas di jalan itu mengaku, apa yang telah dilaksanakan oleh jajaran perangkat dan lembaga Desa Pedamaran 1 ialah hal yang positif.
BACA JUGA:Buka Pelatihan 4 Kejuruan di BLK, Asmar Sebut Ada 13 Ribu Pengangguran Terbuka di OKI
BACA JUGA:Inovasi Pelayanan Publik Surakarta Bakal Diterapkan di Kabupaten Banyuasin
"Gulma yang tumbuh di pinggiran jalan itu sangat menggangu bagi pengendara. Kita tidak bisa leluasa melihat apakah ada pengendara lain di depan, sehingga selalu merasa was-was. Jadi kegiatan ini bagus untuk terus digalakkan," tutupnya.(palpos/*)