PRABUMULIH - Malang nasib dialami seorang perempuan bernama Raniyani (20), warga Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, provinsi Sumatera Selatan.
Perempuan yang biasa bekerja memulung barang rongsokan ini ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi kepala hancur, di rel kereta api KM 9 + 3222 kawasan Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih tepatnya depan Pos Subsektor Polsek Prabumulih Timur, Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 06.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun kuat dugaan pemulung tersebut tewas akibat tertabrak kereta api babaranjang.
Pasalnya, menurut sejumlah warga, perempuan yang tewas tersebut memang sering terlihat memulung tak jauh dari rel kereta api.
BACA JUGA:Banjir Payuputat Mulai Surut
BACA JUGA:Wawancara Hari Pertama Rekrutmen PPK Ogan Ilir Dijadwalkan Hingga pukul 21.30
Selain itu, warga juga kerap melihat korban duduk di pinggiran rel sambil melamun.
Informasi dihimpun, pagi sebelum kejadian korban bersama ibunya diantar oleh ayahnya menggunakan motor ke pinggiran rel dikawasan depan pos subsector polsek Prabumulih Timur untuk memulung rongsokan.
Namun tak lama berselang, ibu korban pergi meninggalkan korban sendiri untuk menjual barang rongsokan yang berhasil dikumpulkan.
Nah saat korban lagi sendirian itulah, diduga peristiwa maut tersebut terjadi. Korban tertabrak kereta api babaranjang yang datang dari arah Tanjung Enim menuju Palembang.
BACA JUGA:Banjir Payuputat Mulai Surut
BACA JUGA:Tradisi Adat Sedekah Kebau Oleh Masyarakat Kota Prabumulih
Akibat insiden itu, korban tewas ditempat dengan kondisi kepala hancur dan mengalami luka dibeberapa bagian tubuh lainnya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistio SH, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan di jalur kereta api tersebut.
“TKP (tempat kejadian perkara) nya di rel kereta api depan pos subsector polsek Prabumulih, di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Karangraja Kecamatan Prabumulih Timur, sekitar pukul 06.30 WIB,” ungkap Herry Sulistio melalui pesan whatsapp, Sabtu, 11 Mei 2024.