JAMBI – FS (17) siswi SMA di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mengalami trauma sangat dalam usai dirudapaksa oleh 8 pemuda termasuk pacarnya.
FS bahkan sempat dua kali ingin mengakhiri hidup. Demikian disampaikan Farida, Kabid Perlindungan Hak Perempuan DP3A Sarolangun.
BACA JUGA:Terciduk Naik Bus Kabur ke Jakarta, DPO Komplotan Pelaku Begal Asal Empat Lawang Ditangkap
Kata Farida, dari hasil tes psikologi yang telah dilakukan terhadap FS, FS mengalami trauma parah atas musibah yang telah menimpanya.
FS bahkan masih merasa ketakutan dan sempat linglung. Trauma yang dialami FS membuat tim DP3A semakin kosentrasi mendampingi FS untuk pulih kembali, bukan menggali informasi terkait apa yang ia alami.
Temuan lain, FS sebelum kejadian merupakan anak yang ceria, namun sejak kejadian itu, ia menjadi pemurung dan pendiam dan bahkan takut ke sekolah.
Bongkar Awal Mula Perkenalan
FS sempat bercerita, awal mula ia berkenalan dengan salah satu pelaku adalah melalui sosial media Instagram.
BACA JUGA:Terciduk Naik Bus Kabur ke Jakarta, DPO Komplotan Pelaku Begal Asal Empat Lawang Ditangkap
Usai perkenalan online itu, kemudian mereka bertemu secara langsung.
Sejak pertemuan itu mereka mulai rajin berkomunikasi melalui sambungan telpon.
Seiring perjalanan waktu, FS dan pelaku lalu berpacaran dan semakin intens dan berani melakukan video call seks (VCS).
Saat VCS itulah, pelaku menjebak korban FS dengan merekam tangkap layar atau screenshoot aktivitas VCS mereka.