SUMSEL - Insiden Bus Putra Sulung yang ditabrak Kereta Api penumpang ekspres Raja Basa menyebabkan banyak korban.
Diketahui Bus penumpang Putra Sulung nomor polisi BE 7037 FU jurusan Belitang OKU Timur- Jakarta ditabrak Kereta Api penumpang Raja Basa.
Kejadiannya di pelintasan rel tampa palang pintu Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Minggu 21 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Selain menyebabkan korban luka-luka bahkan meninggal, insiden itu juga bedampak dengan terlambat jadwal perjalanan kereta api.
BACA JUGA:Tok! MK Tolak Permohonan PHPU
BACA JUGA:Hari Pertama Buka, 4 Bacalon Ambil Formulir
Diketahui akibat kejadian itu kereta penumpang Raja Basa dari Tanjung Karang dengan tujuan akhir Kertapati Palembang terlambat 2,5 jam atau 151 menit.
Humas RSUD Martapura Immala Dewi mengungkap total ada 26 korban Bus Putra Sulung yang dibawa ke IGD RSUD Martapura.
"Dari 26 korban itu 24 korban atau pasien berstatus rawat jalan atau pulang dengan kemauan sendiri," kata Immala, Senin 22 April 2024.
Sementara hanya satu korban yang masih rawat inap. Yakni Firman Hakim (30 Tahun) warga Cilacap Jawa Tengah.
BACA JUGA:Hari Pertama Buka, 4 Bacalon Ambil Formulir
BACA JUGA:Besok, Demokrat Buka Pendaftaran
Sedangkan satu korban dinyatakan meninggal, meski sempat dibawa ke IGD RSUD Martapura, pasca kecelakaan kemaren.
Korban meninggal adalah Nazarudin Asof (19), warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Berikut daftar korban Bus Putra Sulung ditabrak Kereta Api penumpang Rajabasa di Martapura, OKU Timur:
- Wiji Lestari 39 Tahun, warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan
- Abdul Rohman, 26 Tahun, warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan
- Abdul Rohim (26 Tahun), warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan
- Lilis Karlina (19 Tahun) warga Mesuji Makmur, OKI - Rawat Jalan
- Wiwik Apriani (19 Tahun) warga Sumber Rahayu, OKUT - Rawat Jalan
- Tarsinem (49 Tahun), warga Kalimantan Tengah - Rawat Jalan
- Ummi Nuriyah Khasanah (12 Tahun) warga Kalimantan Tengah - Rawat Jalan
- Sepen Arianti (52 Tahun), warga Buay Madang Timur, OKUT - Rawat Jalan
- Sardianto (59 Tahun) warga Buay Madang Timur, OKUT - Rawat Jalan
- Didi Rohadi (59 Tahun) warga Tangerang, Banten (Rawat Jalan)
- Alvino Firmansyah (7 Tahun) warga Cilacap - Rawat Jalan
- Yuli Habsari (31 Tahun) warga Cilacap - Rawat Jalan
- Bayu Purnama Reno Putra (19 Tahun) warga Rasuan Darat, OKUT - Rawat Jalan
- Wiwit Marga Rahayu (19 Tahun) warga Rasuan Darat, OKUT - Rawat Jalan
- Siti Hoiriah (54 Tahun) warga Bandung, Jawa Barat - Rawat Jalan
- Dwi Setiawati (24 Tahun), warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan
- Sainah (62 Tahun) warga Tulung Harapan, OKI - Rawat Jalan
- Sainik (62 Tahun) warga Tulung Harapan, OKI - Rawat Jalan
- Febri Naufal Aliansyah (22 Tahun) warga Belitang Madang Raya, OKUT - Rawat Jalan
- Junainah (49 Tahun) warga Tangerang, Banten - Rawat Jalan
- Ristiana Pujawati (39 Tahun) warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan
- Chika Oktavia Safitri (17 Tahun) warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan
- M Galih Sidik Irawan (11 Tahun) warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan
- Supariyem (44 Tahun) warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan
- Firman Hakim (30 Tahun) Cilacap, Jawa Tengah - Rawat Inap
- Nazaruddin Asof (19 Tahun) warga Karang Endah BK 16, SS III, OKUT - Meninggal Dunia.(SUMATERAEKSPRES.ID)