PRABUMULIH - Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kota Prabumulih masih diramaikan dengan kegiatan halal bihalal yang dilakukan oleh sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan pegawai harian lepas (PHL).
Ironisnya, hal tersebut terjadi di luar kantor pada saat jam kerja, hal ini mengundang perhatian serius dari Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM.
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, dengan tegas menyatakan bahwa kegiatan halal bihalal yang dilakukan pada saat jam kerja tidak dapat ditoleransi.
"Akan kita tegur, halal bihalal kan sudah, hari pertama kemarin Selasa (16 April 2024) sudah ku apelkan disini (lapangan upacara) jadi tidak ada lagi halal bihalal itu, boleh tapi jangan saat jam kerja," ujar H Elman ketika diwawancarai di Gedung pemkot Prabumulih, Senin 22 April 2024.
BACA JUGA:Penjual Narkoba di Gang Pagaralam Ditangkap
BACA JUGA:Kemenkes Buka Lowongan 23.200 CPNS & PPPK
Menurut H Elman, jam kerja harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk bekerja, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jam kerja ya harus kerja, pelayanan semuanya harus bergerak mulai hari pertama kerja pasca libur dan cuti bersama lebaran," tandasnya.
Lebih lanjut, H Elman menekankan pentingnya kelancaran pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, administrasi, perizinan, dan bidang lainnya.
"Pelayanan tidak boleh diabaikan," tegasnya.
Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom, mengatakan bahwa halal bihalal merupakan sebuah tradisi yang cukup baik dilakukan.
Namun jika halal bihalal dilaksanakan pada saat jam kerja, kata politisi Partai Golkar ini, hal tersebut sangatlah tidak etis.
“Halal bihalal itu bagus, tapi kalau disaat jam kerja keluar kantor hanya untuk halal bihalal tentunya tidak etis karena jam kerja haarus dimanfaatkan untuk bekerja.
Apalagi kemarin kan liburnya sudah cukup lama, harus libur kemarin dimanfaatkan untuk halal bihalal sesama rekan kerja selain sama keluarga kalau sekarang halal bihalalnya cukup di kantor saja,” tuturnya.
Sementara ketika ditanya apa tanggapannya terkait rencana Pj Wako Prabumulih yang akan memberikan teguran kepada ASN yang keluar kantor pada saat jam kerja untuk halal bihalal, pria yang gemar olahraga bulu tangkis ini menuturkan mendukung langkah tersebut.