3 Ekor Kerbau di Ogan Ilir Ditemukan Mati Mendadak, Diduga Terkena Penyakit Ngorok

Jumat 19 Apr 2024 - 02:48 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Tedy

OGAN ILIR - Tiga ekor kerbau di Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan mati secara mendadak. Diduga, kematian tersebut lantaran terserang penyakit ngorok atau Tagere. 

Pengawas Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ogan Ilir, Taufik Ismail menyebut, tiga kerbau yang mati tersebut ditemukan di salah satu desa di Kecamatan Indralaya Selatan. 

"Kami menemukan kasus kematian kerbau di salah satu desa di Kecamatan Indralaya Selatan pada akhir Februari lalu," ungkapnya, Kamis, 18 April 2024.

Menindaklanjuti penemuan tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, langsung melakukan suntik vaksinasi kepada sapi dan kerbau yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Pemkab Muba Siap Sukseskan Event Motoprix 2024

BACA JUGA:Pastikan Aset yang Ada di Muba Akan di Optimalisasi dengan Baik

"Sejauh ini lebih dari 200 ekor kerbau dan sapi di Ogan Ilir yang divaksin oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan," sebutnya. 

Adapun sapi dan kerbau yang disuntik vaksin berada di wilayah Indralaya dan Indralaya Selatan. Sebagaimana diketahui, gejala penyakit ngorok sedang mewabah di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI). 

Gejala wabah serupa ternyata mulai melanda wilayah Ogan Ilir, namun belum terlalu masif dan sedang ditanggulangi oleh pemerintah daerah setempat.

"Kepada peternak kami mengimbau silahkan melapor jika ada hewan ternak yang terindikasi wabah penyakit ngorok," imbaunya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Siap Sukseskan Event Motoprix 2024

 

BACA JUGA:Pastikan Aset yang Ada di Muba Akan di Optimalisasi dengan Baik

Ditambahkan Taufik, vaksin untuk pencegahan penyakit ngorok ini tidak dipungut biaya alias gratis. 

Dirinya juga mengungkapkan, ada sebagian peternak yang takut hewan ternak mereka divaksin.

Kategori :