Dia mengungkapkan, karhutla di Kabupaten OKI ini, ia mendapatkan laporan bahwa ada 4 hingga 5 titik lokasi karhutla nya terjadi terus menerus.
Dikatakannya, untuk lahan gambut yang terjadi karhutla di Kabupaten OKI ini pemadaman sulit. Termasuk terkendalanya sumber air untuk penanganan penanggulangannya.
"Jadi untuk lokasi Jungkal yang hamparan gambut yang kebakaran terkendala sumber air, maka akan berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganannya," jelasnya.
Lanjutnya, dalam penanganannya akan dicarikan solusi sehingga bisa ditanggulangi. Yakni dengan mengambil air dari Sungai Komering dan dialirkan ke kanal di Desa Jungkal.
"Solusinya mengambil air dari Sungai Komering dialirkan dengan pompa ke kanal di Desa Jungkal. Ini bekerjasama dengan instansi terkait," katanya.
Kanal-kanal yang ada di Desa Jungkal, yang merupakan hamparan lahan gambut termasuk saat ini untuk air nya masih ada tetapi sudah sedikit. Sehingga saat digunakan pemadaman langsung kering.
Maka oleh karena itu terkendala sumber air dalam penanganan pemadaman karhutla sehingga dicarikan solusinya. (*)