KAYUAGUNG - Hujan yang turun pada pertengahan November di Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk juga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membawa berkah.
Seperti hari ini Jumat 17 November 2023, hujan turun di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI, salah satu titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sangat parah.
Lahan gambut dan purun yang terbakar di lokasi Desa Jungkal, sudah beberapa bulan belakangan ini menjadi penyumbang asap akibat karhutla hingga ke kota Palembang.
"Alhamdulillah hujan sore tadi membuat lokasi karhutla di Jungkal ini padam. Meskipun masih ada titik api yang aktif," terang Kepala Manggala Agni Sumatera Daop XVII/OKI, Edi Satriawan SP.
Diungkapkan Edi, hujan yang turun tadi di Desa Jungkal terjadi sekira pukul 15.45 WIB hingga pukul 18.00 WIB dengan intensitas hujan lumayan lebat.
"Karena hujan lumayan lebat jadi karhutla bisa padam. Jadi masih tersisa dua titik api yang aktif dan semoga bisa tuntas," kata Edi.
Lanjutnya, untuk 2 titik api yang masih aktif di Desa Jungkal ini berarti tidak terlalu banyak lagi. Berharap untuk pemadaman besok bisa tuntas.
"Jadi besok personel fokus pemadaman di dua titik api yang masih aktif. Kita menyiapkan sebanyak 60 personel," jelasnya.
Masih kata Edi, hujan di Kabupaten OKI sudah sering turun belakangan ini, tetapi masih belum merata. Seperti pada Selasa kemarin hujan juga turun di Kabupaten OKI.
Sayangnya, kata Edi, di Desa Jungkal tidak ada hujan meskipun di kawasan Sepucuk, Kecamatan Pedamaran dan Pedamaran Timur yang karhutlanya juga luas turun hujan.
Maka oleh karena itu, di kawasan Sepucuk itu karhutlanya padam. Hanya beberapa titik juga yang masih ada api aktif. Dan hari ini Desa Jungkal akhirnya mendapatkan hujan juga dan karhutla bisa padam.
Sebelumnya pada pekan lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan monitoring penanganan karhutla yakni dengan meninjau langsung lokasi karhutla yang ada di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI.
Menteri LHK ini, melihat langsung kondisi lahan gambut yang ada di Desa Jungkal masih terbakar dan masih terdapat titik-titik api.
Menteri LHK bersama Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni didampingi plt Bupati OKI H M Djakfar Shodik, Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP dan unsur terkait melaksanakan rapat di kantor Manggala Agni Daops OKI.
"Karhutla di Sumsel semuanya di lakukan monitoring, terutama di Kabupaten OKI dan Ogan Ilir. Hari ini kita bersama Gubernur Sumsel turun tinjau langsung karhutla di OKI, ujar Siti Nurbaya.