Raih Pahala di Hari Raya Idul Fitri, Ini 6 Sunnah Nabi yang Bisa Dikerjakan

Rabu 10 Apr 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

Rasullullah shallallahu alaihi wasllam lantas berkata “ Pakaian seperti ini tidak membuat seseorang tidak mendapatkan tempat di akhirat.” (HR. Bukhari 948)

Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak mempermasalahkan berpenampilan bagu di hari raya Idul Fitri. Namun yang jadi masalah dalam hadits tadi adalah jenis pakaian yang dibeli Umar terbuat dari sutera. 

3. Makan sebelum Shalat Ied

Dari Abdullah bi Buraidah, dari ayahnya ia berkata, “Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berangkat shlat Ied pada hari raya Idul fitri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sementara pada hari idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari Shalat Ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR Rahmad 5:352)

Pada shalat Idul Fitri disunnahkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke masjid atau tanah lapang, karena ada larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai tanda bahwa hari tersebut tidak lagi berpuasa. 

4. Takbir dari rumah menuju tempat shalat

Allah ta’ala berfirman, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al Baqarah: 185)

Dalam satu riwayat juga disebutkan, “Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa keluar pergi shalat pada hari raya Idul Fitri sambil bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.” 

Takbir yang diucapkan sebagaimana disampaikan Sa’id bin Manshur dan Ibnu Ali Syaibah, bahwasannya Ibnu Mas’ud bertakbir, 

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd. 

5. Saling mengucapkan selamat (at-tahniah)

Disunnahkan juga saling mengucapkan selamat. Baiknya dalam bentuk doa seperti dengan ucapan “ taqabballahu minna wa minkum”. Dimana artinya: semoga Allah menerima amalan kami dan kalian.

6. Jalan pergi dan pulang berbeda

Dari jabis radhiyallahu anhu berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika berada di hari ied (ingin pergi ke tempat shalat) beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang. (HR. Bukhari No 986)

Hikmah mengapa Nabi shallallahu alaihi wa sallam membedakan antara jalan pergi dan pulang adalah agar banyak bagian bumi yang menjadi saksi bagi kita ketika beralamal. 

Allah ta’ala berfirman, “Pada hari itu bumi mencertikan beritanya.” (QS. Al-Zalzalah: 4).

Kategori :