Apel Siaga Mudik Lebaran 2024 yang dilakukan PT Hutama Karya untuk ruas Tol Palindra dan ruas Tol Inpra ini, dipusatkan di rest area KM 56A ruas Tol Inpra, Senin, 1 April 2024.
Dalam hal ini, PT Hutama Karya menyiapkan 40 kendaraan operasional serta 323 personel.
"Kendaraan serta personel yang kita siagakan ini terbagi untuk ruas Tol Palindra dan juga ruas Tol Inpra," paparnya.
Adapun 40 kendaraan yang disiagakan tersebut, masing-masing disiagakan untuk ruas Tol Palindra sebanyak 13 kendaraan dan 27 kendaraan khusus di ruas Tol Inpra.
"Personel ini terdiri dari tenaga medis, petugas patroli jalan raya, serta personel dari ruas Tol Palindra dan ruas Tol Inpra," katanya lagi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Hutama Karya berharap, kerjasama dengan pihak Kepolisian, Kodim, dan Dishub.
Sehingga, dapat menghasilkan kolaborasi yang solid serta menjalin hubungan yang baik demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Siaga Mudik Lebaran 2024 ini, akan digelar PT Hutama Karya untuk ruas Tol Palindra dan ruas Tol Inpra ini, akan berlangsung mulai tanggal 5 April 2024 hingga 14 April 2024.
Adapun fasilitas yang disiapkan di ruas Tol Palindra dan ruas Tol Inpra, yaitu, dua rest area yang terletak di KM 56 A dan B ruas Tol Inpra.
"Di rest area ini, kita siapkan toilet, parkiran luas, masjid, pujasera, SPBU modular, SPKLU, dan ATM mobile dari Bank Mandiri," jelasnya.
Di rest area ini, PT Hutama Karya juga menyiapkan klinik yang standby 24 jam. Kemudian, ada pula bengkel yang siap membantu apabila ada kendaraan yang membutuhkan pertolongan.
"Fasilitas-fasilitas ini tersedia di masing-masing rest area," ujarnya.
Rijal menyebut, untuk puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang terjadi di ruas Tol Palindra dan ruas Tol Inpra ini, diprediksi akan terjadi pada 5 April 2024.
Adapun jumlah kendaraan yang diprediksi melintas di ruas Tol Palindra sebanyak 9.992 kendaraan. Lalu, untuk jumlah kendaraan yang diprediksi melintas di ruas Tol Inpra sebanyak 40.000 lebih kendaraan.
"Kalau puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 14 April 2024," ujarnya.
Disinggung mengenai diskon tarif tol, Rijal mengaku, pihaknya masih menunggu informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).