Biasakan Konsumsi Jamu Saat Sahur, Bikin Tubuh Bugar Saat Puasa, Boleh Dicoba!

Kamis 28 Mar 2024 - 00:16 WIB
Reporter : Erna
Editor : Tedy

BACA JUGA:Sembelit Saat Puasa? Ini 5 Cara Mengatasinya Tanpa Harus Batal

Minum jamu saat sahur dapat membantu menghilangkan rasa kantuk dan mengembalikan semangat untuk menjalani ibadah dan aktivitas sehari-hari.

Jamu adalah obat tradisional Indonesia yang secara tradisional digunakan sebagai pengobatan dalam bentuk ekstrak atau sari ramuan yang dimanfaatkan untuk mengobati penyakit umum dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit. 

Berbagai macam rempah direbus dan dicampur untuk khasiat pengobatan, terutama dari bahan herbal yang terbuat dari sumber daya alam (baik nabati maupun hewani).

Beberapa rempah yang sering digunakan seperti akar, kulit kayu, bunga, biji, daun, buah, madu, royal jelly, susu, dan telur ayam kampung. 

BACA JUGA:Taukah Kamu 3 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Langsung, Kenapa?

 

BACA JUGA:Sembelit Saat Puasa? Ini 5 Cara Mengatasinya Tanpa Harus Batal

Jamu berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa kuno ‘Jawa’ yang berarti pulau Jawa atau etnis Jawa dan ’Ngramu’ yang artinya mencampur atau meracik bahan-bahan yang dapat diartikan sebagai ramuan Jawa atau formula Jawa.

Jamu merupakan bagian integral dari Warisan Budaya Tak Benda Nasional Indonesia dan juga diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Dunia asli Indonesia. 

Jauh sebelumnya masyarakat Jawa telah meracik dan mengonsumsi jamu sejak sekitar tahun 722 Masehi, dan bukti pembuatan jamu ditemukan di berbagai situs arkeologi di Jawa.

Berikut beberapa jenis jamu yang baik diminum saat sahur yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh.

1. Jamu Kunyit Asam

Jamu ini dapat membantu mengendalikan kadar gula dan kolesterol dalam darah. 

Kunyit asam memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh.

BACA JUGA:Taukah Kamu 3 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Langsung, Kenapa?

Kategori :