SMPN 3 Prabumulih Tadarus 1 juz Al Qur’an Bersama Setiap Pagi Selama Ramadhan
PRABUMULIHPOS.BACAKORAN.CO – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan terbaik dari seribu bulan, pada bulan ini, Allah SWT menjanjikan setiap kebaikan dan aktivitas ibadah dijanjikan bernilai pahala berlipat ganda.
Karena itu tak heran jika semua umat muslim di seluruh penjuru Dunia, berlomba-lomba untuk melakukan aktivitas ibadah.
Begitu juga yang dilaksanakan di SMPN 3 Prabumulih, sekolah yang beralamat di jl Basuki Rahmat Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih ini menerapkan aktivitas tadarus bersama, setiap pagi menjelang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Sekolah yang dipimpin oleh Kepala SMPN 3 Prabumulih, Pamuji Rahayu SPdI MSi ini, memberikan edukas tentang pentingnya memahami al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupa umat Muslim.
BACA JUGA:PLN SMKN 1 Kembali Tersambung hingga PTS Selesai, Pj Wako Koordinasi dengan Provinsi
Untuk itu, momentum bulan Ramadhan ini, merupakan saat yang tepat untuk mendalami isi dan makna kandungan dalam al Qur’an.
“ Seluruh siswa dan guru, Tadarus bersama sebanyak 1 jus al Qur’an setiap pagi hari jelang aktivitas belajar mengajar, dan hal ini sudah diterapkan sejak awal pertama masuk sekolah, hingga hari Nuzulul Qur’an,” ujar Kepala SMPN 3 Prabumulih, Pamuji Rahayu SPdI MSi, sabtu 23 maret 2024.
BACA JUGA:SMK Pratiwi Mulai Terima Pendaftaran Siswa Baru
Pamuji mengatakan, usai tadarus, dilanjutkan dengan tausiyah singkat mengenai berbagai keutamaan bulan Ramadhan yang dilaksanakan secara bergilir setiap tiga kelas per hari. Seperti hari sabtu kemarin, perwakilan setiap jenjang kelas 7, kelas 8 dan kelas 9.
Pertemuan jenjang tingkatan kelas tersebut, juga merupakan moment yang tepat untuk menjalin silaturrahmi agar para siswa saling mengenal sebagai keluarga besar SMP 3 Prabumulih.
Selain tujuan utama adalah pembentukan karakter para siswa, sesuai dengan projek penguatan profil Pancasila yang religious.
BACA JUGA:PLN SMKN 1 Kembali Tersambung hingga PTS Selesai, Pj Wako Koordinasi dengan Provinsi
“karna memang kita diminta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa, jafdi kita maksimalkan melaksanakan kegiatan keagamaan, tanpa meninggalkan aktivitas belajar siswa,” bebernya.
Istri Agus ini menjelaskan, di SMPN 3 Prabumulih, guru tidak boleh meninggalkan kelas tanpa koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kelas tidak boleh kosong. Jadi harus diantisipasi jadwal sesuai kesepakatan yang sudah diatur diawal tahun ajaran.