Yanuardi menyebut, kejahatan jalanan yang sering terjadi di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, yaitu, pungutan liar dijalan. Kemudian, adanya jembatan yang rusak yang terjadi di jalan lurus.
"Selain itu, ada aksi-aksi kejahatan lainnya seperti pelaku begal dan tindak pidana pencurian lainnya," paparnya.
Sebagaimana diketahui bersama, jalur Indralaya-Palembang merupakan gerbang utama menuju Kota Palembang yang aktifitas kendaraan cukup ramai dan padat baik dalam daerah ataupun kendaraan dari luar provinsi.
Apalagi, sekarang menjelang arus mudik lebaran tentunya aktivitas masyarakat jauh lebih meningkat.
BACA JUGA:Transformasi Gubuk Reot Milik Maryanto, yang Kini Sudah Selesai Diperbaiki Baznas Ogan Ilir
BACA JUGA:Safari Ramadan, Kapolres OKI Terima 3 Pucuk Senpira Serahan dari Warga Tanjung Lubuk
Dengan demikian, situasi yang ada sekarang ini bisa saja di manfaatkan oleh pelaku tindak pidana untuk memulai dan melancarkan aksi kejahatannya di jalan raya.
"Karena itulah Sat Samapta Polres Ogan Ilir rutin melakukan kegiatan patroli dan memantau situasi Kamtibmas di tempat keramaian masyarakat," ungkapnya.
Yanuardi menambahkan, bahwa patroli juga dilakukan di pusat perbelanjaan dan di kantor bank yang ada di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.
Selain itu juga, patroli di Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya ini, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan raya yang bisa saja disebabkan oleh adanya kendaraan rusak atau kondisi jembatan yang berlobang.(sumeks/*)