Gagal Mencuri, Komplotan Emak-emak Terperangkap Selama 2 Jam di Dalam Toko Emas Pasar Kayuagung

Rabu 06 Mar 2024 - 02:14 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Tedy

KAYUAGUNG - Hendak melakukan pencurian di sebuah toko emas yang berada Gedung Shopping Pasar KAYUAGUNG, OKI, satu dari tiga pelaku komplotan emak-emak terperangkap.

Peristiwa itu terjadi pada Senin, 4 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, tetapi akhirnya satu pelaku emak-emak ini dilepaskan setelah terperangkap selama hampir 2 jam. 

Pemilik toko emas Mulia, Hj Koyama, menuturkan, saat kejadian ia bersama anaknya Elia Luster yang berada dalam toko seperti biasa. 

Lalu, pada saat itu datang lima orang emak-emak yang berpura-pura sebagai pembeli masuk ke dalam toko.

BACA JUGA:3 Pasang Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Pekat I Siginjai 2024 Polda Jambi

Salah satu dari emak-emak yang terdeteksi mencoba hendak mencuri. Dimana dari salah satu mereka ini sudah dikenali sebelumnya. 

"Saat lima orang ini masuk toko, jadi kami biarkan saja emak-emak ini memilih perhiasan emas. Kami pengen melihat apakah pelaku tersebut benar-benar berniat membeli atau hanya ingin mencuri," terangnya, Selasa 5 Maret 2024.

Ternyata, salah satu yang sudah dicurigai tadi menyembunyikan emas curian di dalam kantong baju. 

Jadi salah satu pegawai berhasil menahan pelaku sementara yang lain menutup toko dan pelaku sempat membuang gelang emas curian, tetapi mereka berhasil mengamankannya. 

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Korpri Naik, Kejari Banyuasin Ekspose Perkara di Kejati Sumsel

Komplotan emak-emak ini sebelumnya pernah melakukan aksi yang serupa dan telah dilaporkan ke Polres OKI. Tetapi dilepaskan karena tidak terjadi transaksi. 

Ketika kejadian kembali terulang dengan pelaku yang sama, mereka tidak lagi melaporkannya, hanya melepaskan pelaku setelah mengembalikan sebagian emas yang hendak dicurinya. 

Pelaku ini mengaku berasal dari Lampung, merupakan bagian dari komplotan emak-emak yang beraksi dengan modus operandi yang berbeda-beda. 

Pemilik toko mengingatkan agar keamanan ditingkatkan, terutama perbaikan rolling door yang rusak di pintu utama, yang bisa memancing aksi pencurian. 

"Di pasar ini banyak pedagang yang menjadi korban kejahatan, baik di dalam maupun di luar gedung Shopping," ucapnya. 

Kategori :