//Melalui Sumur GNK-099
PRABUMULIH - Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field berhasil meraih capaian membanggakan, di awal tahun 2024 ini.
Perusahaan yang merupakan bagian integral Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 ini telah berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas).
Pencapaian itu didapat melalui pengembangan Struktur Gunung Kemala (GNK) di Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi internal PEP Prabumulih Field, tetapi juga mencerminkan kolaborasi yang erat dengan SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
BACA JUGA:Warga OI Ditemukan Meninggal di Kontrakan
Sumur GNK-099 telah menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan produksi migas.
Dengan melebihi target produksi dan mencatatkan test produksi sebesar 2.473 barel per hari (BOPD) tanpa watercut pada choke 15 mm, sumur ini telah membuktikan potensi yang luar biasa dalam kontribusi terhadap pasokan migas nasional.
Keberhasilan GNK-099 juga terinspirasi oleh pencapaian dua sumur sebelumnya yang berhasil mencapai angka produksi di atas 1.000 BOPD.
Pencapaian luar biasa ini tidak terjadi begitu saja.
BACA JUGA:Hindari Aktivitas Ini saat Hujan Petir
Inovasi dan strategi pengembangan yang cermat telah menjadi kunci kesuksesan.
Update data 3D Chrysant dan pendekatan konsep baru subsurface dengan inovasi new trap High Resolution Fault Identification serta kombinasi Play Stratigrafi Upper Talang Akar Formation telah menjadi landasan dalam Final Investment Decision (FID) yang memberikan kesempatan untuk melakukan pengeboran 4 sumur sebagai pembuktian infill di area kompartemen baru.
General Manager Zona 4, Djujuwanto, menegaskan komitmen timnya untuk terus meningkatkan produksi migas.
“Sumur GNK-099 adalah bagian dari komitmen kepada SKK Migas dan Subholding Upstream Pertamina untuk pengeboran pembuktian konsep baru dengan 4 sumur di Gunung Kemala pada tahun 2023 dan 2024,” ungkap Djujuwanto.