BATURAJA - Identitas Penemuan mayat tanpa identitas yang menggegerkan warga di wilayah Perlintasan Rel Stasiun Kemelak, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Jumat 2 Februari 2024 sore akhirnya terungkap.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Baturaja Timur, AKP Hariyanto berhasil mengidentifikasi korban yang diketahui bernama Fauzi (66), warga Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU. “Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak Stasiun Baturaja dan berhasil menindentifikasi keluarga korban,” ucapnya.
Diungkapkan Kapolsek, Fauzi ditemukan tewas menggenaskan ditabrak kereta api Babaranjang di Jalur Rel Kereta Api 2 KM 222-9-0 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamata Baturaja Timur.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali setelah masinis kereta Api tersebut memberikan informasi kepada Scurity Stasiun Kemelak Ari Sugihartono bahwa telah menabrak korban di jalur tersebut.
BACA JUGA:Tiga Anggota KKB di Papua Tengah Diringkus, Usai Baku Tembak dengan TNI-Polri
"Kalau menurut keterangan saksi, saat itu korban sedang berjalan di atas rel dengan posisi membelakangi kereta dari arah Martapura menuju Baturaja," tandasnya.
Saat ditemukan korban meninggal dunia di tempat dengan kondisi tangan terputus dan kepala pecah. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya, korban tertabrak KA Babaranjang itu, Jumat 2 Februari 2024, sekitar pukul 18.00 WIB. "Diduga korban sudah dalam kondisi pikun atau lupa ingatan. Saat kejadian berjalan kaki dari Martapura menuju arah Baturaja,” tambah Harianto.
Sehingga diduga dia tidak sadar kalau sudah berjalan di atas rel KA, dan tertabrak dari belakang oleh KA Bababaranjang. “Masinis lalu menginformasikan saksi Ari Sugihartono, sekuriti di Stasiun KA Kemelak, bahwa ada pria tertabrak keretanya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Gercep! Kawanan Pencuri di Mesuji Raya OKI Diringkus Polisi Usai 6 Jam Beraksi
Begitu saksi mengecek ke titik yang disebutkan masinis, benar ada jenazah korban. “Jenazah korban kami evaluasi ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk divisum dan kini sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya. (palpos/*)