PRABUMULIH - Awal tahun 2024 ini, 5 kelompok di Kota Prabumulih menerima bantuan paket budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dan peralatan pengolahan ikan.
Bantuan tersebut dari pemerintah Pusat dalam hal ini Dirjen Perikanan Budidaya dan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Nah, antuan itu telah diserahkan oleh Pemkot Prabumulih belum lama ini.
BACA JUGA:Piala Asia 2023: Bahrain Gusur Indonesia dari Peringkat 1
Adapun 5 kelompok nerima bantuan peralatan pengolahan ikan pengolahan produk bernilai tambah lainnya yaitu Poklahsar Etalase Koya Kelurahan Wonosari atas nama Hartono.
Poklahsar Maju Bersama Putra Kelurahan Mangga Besar, Poklahsar Memo Berkah Kelurahan Sukaraja, Kelompok Poklahsar Tiga Putri Sejahtera Kelurahan Mangga Besar, dan Loklahsar Nek Inau Kelurahan Majasari.
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk memberikan bantuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kita terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena itu kita selalu berupaya memberikan bantuan usaha baik yang berasal dari APBD Kota Prabumulih, APBD Provinsi, maupun APBN," katanya.
BACA JUGA:Benarkah Konsumsi Susu Secara Rutin Dapat Meninggikan Badan? Begini Penjelasannya
Kepala Dinas Perikanan Prabumulih, Titing SP, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada penerima bantuan mencakup 1 paket budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dan peralatan pengolahan ikan.
Peralatan pengolahan produk bernilai tambah lainnya termasuk 1 buah chest freezer, 1 buah food processor, 1 buah kompor 2 tungku, meat grinder, 1 regulator dan selang, 2 buah tabung gas dan isi, serta 1 vacum sealer.
"Kelompok penerima bantuan telah didata dan memenuhi syarat sesuai aturan yang berlaku," tukasnya.(08)