PRABUMULIH - Di kota Prabumulih, Balai guru penggerak Sumatera Selatan sudah mengokohkan guru penggerak angkatan 8, yang sudah dilaksanakan di SMPN 3 Prabumulih Belum lama ini.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, melalui Kepala Bidang Ketenagaan Karmila SAg MSi, setidaknya angkatan 8 ada sebanyak 20 orang guru penggerak yang sudah dikukuhkan.
Jumlah tersebut gabungan dari guru jenjang Pendidikan Dasar, SMP serta SMA SMK. Mengingat pentingnya menjadi sebagai seorang guru penggerak yang dengan sertifikat resmi, wanita ini berharap agar semangat para guru penggerak yang belum lulus, untuk tetap terus berjuang kembali.
"Saat ini angkatan 9 dan angkatan 10 sedang berlangsung, namun jumlahnya ada yang 16 orang setiap angkatan. Jumlah ini kita berharap terus bertambah, Karena Guru di Kota Prabumulih cukup banyak," ujarnya, Jumat 19 Januari 2024.
BACA JUGA:16 Pendaftar PTPS Prabumulih Timur tidak Lulus
Banyak yang mempertanyakan apakah guru penggerak dan guru sertifikasi itu sama, tentunya berbeda. Namun meski berbeda antara sertifikat guru penggerak maupun sertifikat PPG, namun sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru di Indonesia.
"Kedua program ini juga saling melengkapi dan mendukung dalam mewujudkan visi Kemendikbudristek yaitu merdeka belajar," beber istri Golan Iskandar ini.
Perlu diketahui bahwa Sertifikat guru penggerak ini, sangat penting sebagai salah satu syarat untuk menjadi Kepala Sekolah. Hal ini sudah jelas diatur dalam Permendikbud No. 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
"Dalam Permendikbud no 40 tahun 2021, ada point yang menyebutkan persyaratan bahwa guru yang ditugaskan menjadi Kepsek wajib memiliki Sertifikat guru penggerak. Karena itu kita berharap semangat para guru di Kota Prabumulih untuk menjadi guru penggerak," tandasnya.(05)
BACA JUGA:Demi Peningkatan Pelayanan, Lapas Kelas II A Banyuasin