Sementara itu, Ketua DPRD Deni menghimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak sembarangan. "Kita mulai dari diri kita dulu untuk mencintai lingkungan sekitar, "ajaknya.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, genangan air akibat hujan merata terjadi di 17 kelurahan dan 3 desa.
“Ada 20 kelurahan dan desa yang terdampak banjir dengan rincian 17 kelurahan dan 3 desa,” jelas Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Roy Tauhid SH, dalam pesan WhatsApp, Jumat, 12 September 2025.
Roy Tauhid menambahkan, data terkait jumlah warga terdampak banjir masih dalam proses pendataan. Pihak kelurahan bersama RT dan RW tengah menghimpun laporan terkait rumah-rumah yang terendam serta kerugian yang dialami masyarakat.
BACA JUGA:Kebanjiran Rezeki, Tak Jual Bendera One Piece
BACA JUGA:Walikota, BBWS Sumatera VIII dan Word Bank Bahas Penanganan Titik Banjir di Palembang
“Untuk jumlah warga terdampak masih dilakukan pendataan oleh pihak kelurahan. Kami masih menunggu data dari mereka,” ujarnya.
Sementara itu, pasca banjir Dinas Kesehatan Kota Prabumulih menerjunkan petugas kesehatan dari masing-masing Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang terdampak banjir.
Seperti tim Puskesmas Delinom Karang Raja, mendatangi rumah warga yang terdampak banjir dengan melakukannya pemeriksaan secara gratis.
Pihak Puskesmas juga membagikan obat kepada warga yang terdampak berdasarkan hasil pemeriksaan.