PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Polres Prabumulih bekerja sama dengan Pemerintah Kota Prabumulih kembali menunjukkan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Panen Raya Jagung Quartal III.
Panen digelar di lahan pertanian milik Syamsul, di belakang Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Jumat 12 September 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, didampingi Walikota H. Arlan, serta dihadiri sejumlah pejabat dan stakeholder, termasuk Ketua DPRD, perwakilan Kejaksaan Negeri, pimpinan Perum Bulog, Kepala BPS, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, serta lurah dan kepala desa setempat. Kelompok Tani seperti Sinar Jaya, Makmur Bersama, dan Insan Tani juga hadir.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan, doa bersama, dan sambutan dari Perum Bulog, Kapolres, dan Walikota. Panen jagung dilakukan secara simbolis oleh Kapolres dan Walikota, sebelum dilanjutkan oleh seluruh tamu undangan. Lahan yang dipanen seluas 6 hektare dengan estimasi hasil 24 ton jagung.
BACA JUGA:Beny Rizal, Mantan Kepala BKPSDM Pemkot Prabumulih Tutup Usia
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pemkot Prabumulih Umumkan Alokasi Kebutuhan PPPK Paruh Waktu, Peserta Wajib Isi DRH
Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana menyampaikan apresiasi kepada para petani dan pihak terkait atas dukungannya terhadap program ketahanan pangan. “Kegiatan panen ini menunjukkan sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat nyata. Kami akan terus mendorong program serupa demi kesejahteraan masyarakat Prabumulih,” ujar Kapolres.
Selain lokasi utama, panen juga dijadwalkan di beberapa titik lain sepanjang September 2025, antara lain Kelurahan Gunung Ibul, Desa Muara Sungai, dan Desa Pangkul, masing-masing seluas satu hektare.
Walikota Prabumulih H. Arlan menekankan bahwa kegiatan panen ini penting untuk meningkatkan produksi jagung di kota tersebut dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Panen bersama ini diharapkan memberi manfaat langsung bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjadikan Prabumulih sebagai daerah penopang swasembada pangan di Sumatera Selatan.