PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Prabumulih berlangsung hangat dan khidmat di Masjid Al Mustaqiin, Jalan Lintas Gunung Kemala/Jalan Cempedak RT 05 RW 02, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara.
Acara yang mengusung tema Silaturahmi dan Ceramah Agama ini dihadiri langsung oleh jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat, menandai eratnya sinergi antara pemerintahan dan warga kota.
Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, H. Elman, S.T., M.M., membuka kegiatan dengan sambutan hangat.
Turut hadir pula Asisten III Drs. Amilton, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Mulyadi Musa, M.Si., Kabag Kesra Alwi, S.E., M.Si., serta anggota DPRD Kota Prabumulih, Hendriyansyah, S.E. Kehadiran mereka memperlihatkan komitmen pemerintah dalam memperkuat nilai keagamaan sekaligus membangun kebersamaan dengan masyarakat.
BACA JUGA:Prabumulih Catat 8 Kasus Gigitan Hewan Rabies, Dinas Pertanian Intensifkan Vaksinasi
BACA JUGA:WRC Prabumulih Desak Kejelasan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah PMI
Dalam sambutannya, Sekda H. Elman menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
“Mari kita jadikan Maulid Nabi sebagai pengingat akan kejujuran, kepedulian, dan kesabaran yang dicontohkan Rasulullah. Semoga kegiatan ini menumbuhkan iman, mempererat persaudaraan, serta memupuk kepedulian sosial di tengah masyarakat Kota Prabumulih,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan ustadz setempat. Tausiah menyoroti tiga karakter utama Nabi Muhammad SAW yang harus dicontoh, yakni:
Kejujuran dan amanah dalam setiap tanggung jawab,
BACA JUGA:WRC Tolak Ajakan Audiensi oleh Kejaksaan Negeri Prabumulih saat Gelar Demonstrasi
BACA JUGA:WRC Geruduk Kejari Prabumulih, Desak Tindak lanjuti Dugaan Korupsi dan Kasus PMI Kota Prabumulih
Kepedulian sosial terhadap sesama, terutama kaum dhuafa, yatim, dan mereka yang membutuhkan,
Kesabaran dan keteguhan iman menghadapi ujian hidup.
Jamaah menyimak ceramah dengan penuh khidmat, menciptakan suasana spiritual yang hangat sekaligus menjadi sarana silaturahmi antarwarga, tokoh agama, dan pemerintah.