Paparan air hujan, asam, dan garam dapat menyebabkan korosi pada knalpot, merusak struktur logamnya dan menyebabkan kebocoran.
2. Usia dan Pemakaian
Lama pemakaian dan usia kendaraan juga dapat menyebabkan keausan pada knalpot, memicu retak atau lubang kecil yang berpotensi menyebabkan kebocoran.
3. Getaran dan Guncangan
Perjalanan di jalan berlubang atau medan yang kasar dapat menyebabkan getaran berlebihan, yang pada gilirannya dapat merusak struktur knalpot dan menyebabkan kebocoran.
4. Ketidaksempurnaan Pengelasan
Proses pengelasan yang tidak sempurna pada knalpot selama produksi atau perbaikan dapat menciptakan celah atau titik lemah yang kemudian dapat mengakibatkan kebocoran.
Untuk mengatasi masalah knalpot bocor, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rutin pada kendaraan, termasuk pemeriksaan knalpot secara berkala untuk mendeteksi dini potensi masalah.
2. Pemakaian Material Tahan Korosi
Memilih knalpot yang terbuat dari material tahan korosi dapat membantu mencegah korosi dan memperpanjang umur knalpot.
3. Pemasangan yang Tepat
Pastikan knalpot terpasang dengan benar dan tidak mengalami getaran berlebihan saat kendaraan bergerak.
4. Penggunaan Pelumas yang Tepat
Memastikan mesin kendaraan selalu menggunakan pelumas yang direkomendasikan dapat membantu mencegah keausan dan kerusakan pada komponen knalpot.