KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tidur merupakan elemen penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan mencukupi.
Masalah tidur, yang umum dikenal dengan istilah insomnia, menjadi tantangan global yang dialami banyak individu. Gangguan ini tak hanya menyebabkan rasa lelah, tetapi juga berdampak negatif pada produktivitas, kondisi mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Pengaruh Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan adalah dua penyebab utama yang kerap mengganggu pola tidur. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan meningkatkan produksi hormon kortisol yang bisa mengganggu jam biologis alami (ritme sirkadian).
Selain itu, kecemasan sering membuat pikiran terus aktif saat malam hari, sehingga tubuh kesulitan untuk benar-benar rileks dan tertidur. Pikiran yang dipenuhi kekhawatiran—baik soal pekerjaan, hubungan pribadi, atau masalah lainnya—bisa menghalangi otak untuk beristirahat dengan optimal.
BACA JUGA:6 Tips Efektif Menjaga Kesehatan Mata Saat Lama Menatap Layar Laptop
BACA JUGA:Manfaat Alami Lobak Putih Untuk Kesehatan, Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Studi menunjukkan bahwa penderita gangguan kecemasan lebih mudah mengalami insomnia dibandingkan mereka yang tidak memiliki gangguan tersebut.
Gaya Hidup dan Kebiasaan Tidur yang Buruk
Rutinitas tidur yang tidak konsisten, seperti sering begadang atau tidur siang berlebihan, dapat merusak pola tidur alami tubuh.
Paparan cahaya biru dari gawai seperti ponsel dan tablet sebelum tidur juga terbukti menghambat produksi melatonin—hormon yang membantu tubuh mengatur waktu tidur.
Selain itu, mengonsumsi makanan berat atau minuman berkafein menjelang waktu tidur bisa membuat tubuh tetap terjaga, sehingga sulit untuk tidur nyenyak.
Faktor Lingkungan Tidur
BACA JUGA:6 Tips Efektif Menjaga Kesehatan Mata Saat Lama Menatap Layar Laptop
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi Dibalik Minuman Energi