Ia berharap pemerintah segera bertindak cepat dengan melakukan perbaikan. “Harapan kami semoga segera diperbaiki, Pak. Kalau nunggu tahun depan, kemungkinan rumah kami sudah ambruk duluan,” tambah Siti.
Hal senada diungkapkan Hendra, warga lainnya. Ia menyebut kondisi rumah di tepi sungai sudah menggantung karena tanah di bawah pondasi terkikis arus air. “Kalau hujan sekali lagi, bisa roboh rumah itu, Pak,” ucapnya.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Landa Karang Bindu, BPBD Prabumulih Pastikan Situasi Aman
BACA JUGA:Respon Keluhan Warga, BPBD Prabumulih Bersihkan Sampah di Belakang Pasar
Hendra menjelaskan, runtuhan bangunan di seberang sungai membuat aliran air berbelok dan menghantam talud yang akhirnya jebol.
“Air itu mengikis bagian bawah pondasi sampai menggantung. Sudah disemen oleh pemilik rumah, tapi karena debit air tinggi semalam, pondasi tidak kuat lagi dan ambruk,” jelasnya.(*)