BRI Salurkan BSU 2025 Senilai Rp2,25 Triliun kepada 3,76 Juta Penerima

Senin 04 Aug 2025 - 19:01 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Bantuan yang diberikan senilai Rp600.000 untuk dua bulan (Rp300.000 per bulan) ini ditujukan kepada pekerja sektor formal dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau setara dengan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

BACA JUGA:BRI Perkuat Kapasitas UMKM Lewat Pelatihan Ekspor 2025, Dorong Akselerasi Menuju Pasar Global

BACA JUGA:KPR Subsidi BRI Tembus Rp13 Triliun, Komitmen Wujudkan Program 3 Juta Rumah

Tidak hanya menyasar pekerja formal di sektor swasta, program BSU 2025 juga menjangkau tenaga pengajar non-PNS seperti guru honorer. Tercatat, sekitar 3,4 juta guru honorer di seluruh Indonesia termasuk dalam daftar penerima manfaat, mencerminkan orientasi kebijakan Pemerintah yang inklusif dan menyeluruh terhadap sektor pendidikan dan sumber daya manusia.

Langkah ini menjadi semakin penting mengingat besarnya tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat kelas pekerja akibat ketidakpastian global, perubahan iklim ekonomi pasca-pandemi, serta fluktuasi harga kebutuhan pokok. 

Dalam konteks ini, BSU menjadi instrumen vital untuk menjaga konsumsi rumah tangga, yang pada gilirannya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Keunggulan BRI dalam hal infrastruktur layanan dan inovasi teknologi menjadi salah satu kunci sukses penyaluran BSU. Sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia, BRI memiliki keunggulan kompetitif dalam menembus wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh bank konvensional. 

BACA JUGA:BRI Tanam 10.000 Pohon, Selamatkan Ekosistem Pesisir

BACA JUGA:BRI Perkuat Aksi Nyata Selamatkan Pesisir Lewat Program Penanaman 10.000 Mangrove di Muara Gembong

Ribuan unit kerja BRI di berbagai tingkatan, dari kantor cabang utama hingga Teras BRI, menjadi simpul utama distribusi bantuan, menjembatani kebutuhan rakyat dengan program-program Pemerintah.

Selain itu, kolaborasi antara layanan digital dan kehadiran AgenBRILink turut memperkuat sistem penyaluran. Penerima manfaat cukup membawa KTP dan data rekening aktif untuk mencairkan bantuan, baik melalui BRImo maupun AgenBRILink terdekat. Ini memastikan bahwa masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya dan waktu lebih hanya untuk menerima hak mereka.

“Bagi kami, tugas ini bukan sekadar menyalurkan dana bantuan. Ini tentang membangun kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional dan membuktikan bahwa teknologi perbankan bisa menjangkau hingga ke pelosok terjauh,” tegas Riko.

Penyaluran BSU 2025 bukan kali pertama BRI dipercaya dalam mendistribusikan bantuan Pemerintah. Sejak tahun 2020, BRI telah beberapa kali ditugaskan untuk menjalankan mandat serupa.

 Saat awal pandemi, BRI menyalurkan BSU kepada 1,4 juta pekerja. Dua tahun kemudian, pada 2022, angka tersebut melonjak menjadi 3,2 juta penerima, dengan nilai bantuan mencapai Rp1,92 triliun.

BACA JUGA:Lebih Untung & Praktis! Ajukan BRI Easy Card via Website, Dapat Bonus E-Voucher Rp100 Ribu Tanpa Ribet

BACA JUGA:BRI Genjot Penyaluran KUR hingga Rp83,88 Triliun di Semester I 2025, Sektor Pertanian Jadi Andalan

Kategori :