Terobosan IDESS! Pertamina Drilling Sukses Pangkas Biaya Pengeboran hingga 9 Persen

Jumat 01 Aug 2025 - 17:49 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Ros Suhendra

PEKANBARU, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menorehkan prestasi besar di kancah energi nasional. 

Melalui inovasi strategis bertajuk Integrated Drilling Engineering Supervisory and Services (IDESS), perusahaan ini berhasil menghadirkan paradigma baru dalam layanan pengeboran sumur minyak dan gas (migas), yang bukan hanya efisien, tetapi juga terukur dan berorientasi hasil.

Diluncurkan secara resmi pada 26 Februari 2024 bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), proyek IDESS menjadi simbol kolaborasi operasional jangka panjang yang menyatukan berbagai layanan pengeboran dalam satu sistem terpadu. 

Mulai dari Rig, tenaga ahli, Cementing, Directional Drilling, hingga Drilling Fluid, seluruh elemen tersebut kini beroperasi di bawah satu koordinasi strategis yang berjalan selama delapan tahun ke depan.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Resmikan Laboratorium Modern Drilling Fluid dan Cementing di Sunter

BACA JUGA:Pastikan Prosedur HSSE Jalan; Manajemen Pertamina Drilling Turun Langsung ke Rig

Proyek IDESS pertama kali dijalankan pada sumur Benar-00074 di wilayah kerja Rokan, menggunakan Rig andalan PDSI #49.2/PD550-M yang mulai ditajak pada 23 Mei 2024.

 Hasilnya tak main-main—Cost per Feet menurun drastis hingga 9%. Bahkan, angka Non-Productive Time (NPT) yang semula berada di angka 4% berhasil ditekan hingga hanya 2%, mencerminkan peningkatan signifikan dalam keandalan rig dan waktu siklus pengeboran.

"IDESS bukan sekadar proyek, melainkan bentuk nyata dari transformasi operasional yang berdampak luas. Pendekatan integratif yang kami jalankan menjawab kebutuhan efisiensi dengan tetap menomorsatukan aspek HSSE sebagai pilar utama," ungkap Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam pernyataan resminya.

Keberhasilan IDESS tak hanya menjadi perhatian internal, tetapi juga menarik sorotan dari berbagai pakar industri migas. 

BACA JUGA:Pertamina Drilling Bersinergi dengan BNPT, Perkuat Sistem Deteksi Dini dan Cegah Ancaman Terorisme

BACA JUGA:Pertamina EP Borong Dua Penghargaan: Lewat Inovasi Antelope Method di Join Convention Semarang 2025

Banyak yang menilai bahwa model terintegrasi seperti IDESS mampu mengatasi tantangan kompleks di sektor hulu migas—baik dari sisi teknis, biaya, maupun keberlanjutan.

Pendekatan ini menciptakan sinergi yang kuat antar-lini operasional, mengurangi titik gesekan antarpenyedia layanan, dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan proyek pengeboran. Kombinasi inilah yang menjadikan IDESS sebagai benchmark baru dalam sistem kerja pengeboran nasional.

“Di tengah kondisi industri yang semakin kompetitif dan dinamis, solusi seperti IDESS menjadi jawaban atas tuntutan efisiensi tanpa harus mengorbankan aspek keselamatan maupun mutu kerja,” ujar salah satu analis energi independen yang turut memantau jalannya proyek ini.

Kategori :