LCLP 2025: Pertamina EP Dorong Masyarakat Lokal Jadi Motor Pembangunan

Jumat 11 Jul 2025 - 19:50 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Pertamina EP (PEP) kembali menegaskan perannya sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat.

Melalui program Local Community Leaders Program (LCLP) 2025 yang digelar di Lapangan Praka Pujatnoko, Markas Batalyon Zeni Tempur 2/SG, Balakarta, Kota Prabumulih, Pertamina menunjukkan kesungguhan dalam membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal di sekitar wilayah operasionalnya.

Program pelatihan yang diinisiasi oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 ini bukan sekadar seremoni pelatihan biasa. 

Puluhan peserta dari berbagai daerah sekitar lapangan migas mengikuti rangkaian pelatihan teknis dan non-teknis yang dikemas secara komprehensif, termasuk sertifikasi keahlian juru ikat beban (rigger) dan operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja Migas (K3 Migas), bekerja sama dengan PPSDM Pusdiklat Migas Cepu.

BACA JUGA:PHE dan Pertamina Drilling Teken MoU, SDM Migas Bakal Disertifikasi

BACA JUGA:Pertamina Drilling Tajak Sumur BIT-001 di Papua

“Kami tidak hanya ingin menciptakan tenaga kerja terampil, tapi juga pemimpin komunitas yang siap membawa perubahan,” ungkap Indrika Eko Sriyatini, Officer Media Relations Zona 4.

Salah satu peserta, Ega Saputra dari Kota Prabumulih, menjadi bukti nyata dari dampak positif program ini. Mengikuti kelas rigger selama pelatihan, Ega mengaku mengalami perubahan besar dalam kedisiplinan, cara berpikir, serta sikap terhadap masyarakat sekitarnya.

“Saya belajar bagaimana menghargai waktu dan arti kebersamaan. Program ini benar-benar membentuk karakter saya,” ujar Ega saat diwawancarai. Ia juga berharap agar ke depan, para pemuda lokal yang sudah tersertifikasi dan berkompeten dapat menjadi prioritas dalam rekrutmen tenaga kerja di industri migas.

Tak hanya mengasah keterampilan teknis, LCLP 2025 juga memuat materi penguatan karakter dan wawasan kebangsaan. Para peserta dibekali pelatihan bela negara, kepemimpinan komunitas, pengenalan Obyek Vital Nasional (Obvitnas), serta ketahanan nasional—sebuah langkah strategis yang memperlihatkan bahwa pembangunan SDM harus menyeluruh, bukan hanya dari sisi teknis semata.

BACA JUGA:Kolaborasi Energi Masa Depan: Pertamina Drilling Paparkan Inovasi ke Mahasiswa Trisakti

BACA JUGA:Pertamina EP Tanam 3.600 Pohon di 3 Wilayah Sumsel, Dukung Program Penghijauan Hulu Migas

Program ini juga menjadi wujud kolaborasi aktif antara korporasi energi nasional dan masyarakat sekitar. 

Melalui pemberdayaan komunitas, Pertamina mempertegas komitmennya sebagai perusahaan yang tidak hanya mengejar target produksi, namun juga turut membangun masa depan daerah operasi.

Kegiatan LCLP 2025 yang baru pertama kali diadakan di Prabumulih ini mendapat respons positif dari masyarakat dan menjadi bukti nyata bahwa investasi sosial di bidang SDM mampu menciptakan dampak jangka panjang.

Kategori :