KORANPRABUMULIHPOS.COM – Xiaomi dikabarkan menghentikan kerja sama strategisnya dengan perusahaan kamera legendaris asal Jerman, Leica.
Keputusan ini menandai berakhirnya era kerja sama yang sebelumnya menghasilkan berbagai smartphone flagship dengan kemampuan fotografi unggulan, seperti Xiaomi 12S Ultra dan Xiaomi 13 Ultra.
Menurut laporan yang beredar, Xiaomi akan mengandalkan teknologi pengolahan gambar buatan sendiri untuk perangkat flagship mendatang, termasuk seri Xiaomi 16.
Artinya, logo Leica dan fitur-fitur khas hasil kolaborasi tersebut kemungkinan besar tak lagi hadir di lini ponsel premium terbaru mereka.
BACA JUGA:Xiaomi 15T Siap Rilis Global, Usung Dimensity 8400+ dan Kamera Leica
BACA JUGA:Xiaomi 13 Ultra Turun Harga Drastis! Flagship Kamera Leica Kini Bisa Dimiliki di Bawah Rp 8 Juta
Langkah ini diduga sebagai strategi efisiensi biaya, di mana Xiaomi ingin mengalihkan dana lisensi kerja sama—yang diperkirakan mencapai 3 hingga 5 dolar AS per unit—untuk memperkuat riset dan pengembangan kamera internal mereka.
Perusahaan tampaknya mengikuti jejak Huawei yang lebih dulu menghentikan kemitraan dengan Leica dan membangun sistem pencitraan mandiri “XMAGE”.
Keputusan ini mencerminkan ambisi Xiaomi untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang fotografi seluler, dengan menekankan pada inovasi perangkat keras dan kecerdasan buatan.
Meskipun kehilangan sentuhan Leica, Xiaomi diyakini tetap akan menghadirkan kualitas kamera yang kompetitif di kelasnya.
BACA JUGA:Xiaomi 15: Bodi Mungil, Layar AMOLED, Snapdragon 8 Elite, dan Kamera Leica 50MP
BACA JUGA:Xiaomi 13T Primadona Baru 2025: Usung Kamera Leica 50MP, Hasil Foto Setara DSLR!
Belum ada pernyataan resmi dari Xiaomi atau Leica terkait berakhirnya kolaborasi ini. Namun, sejumlah bocoran mengindikasikan bahwa seri Xiaomi 16 tidak akan membawa embel-embel Leica seperti pendahulunya.